Setelah berhasil keluar, pengguna tersebut melanjutkan perjalanannya di Stasiun Bekasi dengan keluar/tap out dari gate elektronik stasiun seperti pengguna lainnya.
"Kami klarifikasi KRL tersebut belum stabling. Sebelum stabling pasti dilakukan pengecekan oleh petugas selain memastikan penumpang tidak ada di dalam, juga barang-barang yang biasanya tertinggal akan dicek semua, karena kami memiliki sistem lost and found," lanjut dia.
Lebih lanjut, Anne mengimbau jika ada penumpang yang mengalami hal yang sama, sebaiknya menghubungi PT KCI melalui akun media sosial @commuterline.
Apa yang dilakukan Dul, penumpang yang terjebak di gerbong itu, kata Anne, merupakan langkah yang tepat.
Selain itu, pengguna yang terjebak juga dapat menghubungi nomor telepon 021-121.
Informasi mengenai pemberhentian kereta selalu diumumkan melalui informan yang tersiar di dalam kereta.
Oleh karena itu, Anne mengimbau kepada pengguna agar memperhatikan pengumuman yang disampaikan.
"Announcer (informan) sangat rutin mengumumkan stasiun-stasiun pemberhentian. Baiknya kita mendengar dan mematuhi yang disampaikan announcer dan agar menggunakan headset dan earphone dengan bijak karena perlu mendengarkan imbauan-imbauan dari announcer," kata dia.
(*)