Poppy pun lantas mengatakan bahwa ketiga putra Maia memiliki trauma.
Apalagi jika orang tuanya berpisah dalam kondisi yang membuat buah hatinya tidak nyaman.
"Berarti masih usia (muda), ya itu di bawah 12 tahun ya? Ya itu pasti ada traumatik ya kalau kondisinya penuh dengan ketidaknyamanan. Pasti ada. Tapi kalo misal pisahnya baik-baik," tutur Poppy Amaliya.
Dengan serta merta, istri Irwan Mussry pun mengelak bahwa tidak ada perpisahan yang baik-baik.
"Perpisahan mana ada yang baik-baik?," timpalnya pada Poppy.
"Segelintir mungkin bisa 'Eh gue udah bosen ama lu gimana ya?' tenyata dia juga udah bosen. 'Kita bikin surat perjanjian pokoknya kita boleh ketemu anak' ada ada," imbuh Maia.
Meski demikian, ibu tiga anak itu pun bercerita bahwa salah satu temannya ada yang berpisah secara baik-baik.
"Aku punya temen, dan perpisahannya baik banget, akur bahkan sampe hari ini. Kalo itu bukan karena karakter, karena perbedaan agama. Jadi mereka pisah baik-baik sama-sama bangun atau mendidik anak-anak barengan. Itu bagus," tambahnya.
Poppy Amaliya pun menerangkan bahwa banyak kejadian pada suatu perceraian yang berakhir membuat anak terluka.
"Fenomena di luar juga banyak kejadian pada endingnya membuat anaknya terluka," tutur Poppy.
Maia Estianty pun menimpali dengan mengatakan bahwa semua anak pasti terluka.
"Semua anak pasti terluka dong dengan perceraian?," kata istri Irwan Mussry.
"Tapi terlukanya begitu dalem, karena sampe mengakibatkan trauma bahkan emosi," ujar Poppy.