Meskipun demikian, Arief mengaku mendapatkan berita nahas ini dari mantan istrinya.
Arif juga menyebutkan bahwa sang putra selama ini tinggal bersama ibu dan ayah tirinya itu.
"Anak kan tinggal sama ibunya. Minggu pagi saya tahunya dari mantan istri menghubungi ke keluarga."
"Dikabari, saya langsung datang ke sini. Kok bisa kejadian seperti ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Arif mendatangi tempat kejadian perkara dan kini anaknya masih berada di RS Bhayangkara Medan.
Baca Juga: Perhatian! Lonjakan Penumpang KRL Terjadi Setiap Senin, Simak Tips Aman Agar Terhindar dari Covid-19
Sebagai ayah kandung, Arif meminta pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Saya melihat anak saya ke RS Bhayangkara, menunggu hasilnya gimana, namun belum ada bisa dibawa pulang jenazahnya,"
"Harapannya bisa segera diserahkan sama keluarga biar bisa dikuburkan. Pelaku dihukum seberat-beratnya kalau bisa dihukum mati," pungkasnya.
Sementara itu melansir dari Kompas, pasca penemuan mayat kakak beradik di Medan itu.
Polisi sampai kini masih memburu dan menyelidiki kasus tersebut.
"Nanti kalau sudah ada perkembangan kami sampaikan," ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan.
(*)