Find Us On Social Media :

Peras Keringat Siang Malam Demi Belikan HP Buat Cucu Kesayangan, Pemulung Tua Ini Berani Bayar Pakai Uang Receh Sekarung Sampai Bikin Pegawai Konter Iba

By Silmi Nur Aziza, Senin, 22 Juni 2020 | 15:44 WIB

Kakek Yatmin (kiri) bersama cucu Satria (tengah) dan istri Lasinem (kanan) saat ditemui Kompas.com di Jalan Cendana, Samarinda, Kaltim, Minggu (21/6/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Kisah seorang pemulung yang membeli ponsel dengan sekarung uang koin.

Well, kisah ini dimulai dari seorang pemulung yang datang ke gerai ponsel di Samarinda.

Tak sendiri, pemulung tersebut membawa sebuah karung beras berwarna putih.

Baca Juga: Semasa Kecil Hidup Melarat Sebagai Anak Sopir Angkot Hingga Sempat jadi Pemulung Demi Bertahan Hidup, Nasib Artis Ganteng Ini Langsung Berubah Drastis Hingga Naik Pangkat Jadi Pejabat!

Dilansir dari Instagram @wisataistimewa, awalnya para pegawai mengira jika pemulung tersebut hanya ingin berteduh.

Namun, rupanya kakek ini ingin membelikan ponsel untuk cucunya.

Momen tersebut direkam oleh salah seorang pegawai konter.

Dan video tersebut jadi viral setelah diunggah ke media sosial.

Baca Juga: Pernah Jadi Pemulung Lantaran Ingin Sekolah Tapi Ayahnya Cuma Sopir Angkot, Pesinetron Ini Sekarang Sukses Jadi Artis dan Dirikan PH Hingga Jadi Pejabat Daerah!

Dilansir dari Kompas.com, pemulung tersebut bernama Yatmin (62), warga Damanhuri, Gang 5, Samarinda.

Setiap harinya Yatmin berkeliling dengan sepeda untuk mencari barang rongsokan.

Suatu ketika, cucunya yang bernama Satria meminta ponsel pada sang kakek.

Baca Juga: Viral Kisah Nelangsa Kakek Berpenghasilan Rp 1.500 Per Hari, Tetangganya Justru Bongkar Fakta Kehidupan Aslinya yang Mencengangkan

Karena tak punya banyak, Yatmin pun meminta Satria menabung.

Setiap hari, Yatmin memberi Satria uang Rp 5.000 sampai Rp 10.000 untuk jajan di sekolah.

Sisa dari uang jajannya ditabung.

Dan setelah hampir setahun, uang receh tersebut akhirnya terkumpul sehingga Yatmin membawanya ke konter.

Baca Juga: Nyamar Jadi Tukang Sapu Jalanan, Baim Wong Ngaku Dapat Pelajaran Usai Beri Uang untuk Pemulung

“Setiap hari dia (Satria) tabung Rp 1.000, Rp 2.000, sampai Rp 3.000, sisa jajannya,” ungkap Yatmin saat ditemui Kompas.com di Samarinda, Minggu (21/6/2020).

Yatmin kemudian memasukkan uang recehan itu ke dalam karung dan mendatangi konter ponsel.

Takut uang yang dikumpulkan kurang, Yatmin berniat menambahkan dengan uangnya sendiri.

Baca Juga: Penghasilan 20 Ribu Perhari Hilang Gegara Pandemi Corona, Pemulung Asal Sragen Diamankan Setelah Tertangkap Basah Mencuri Padi Pagi Buta

“Awalnya saya berniat kalau kurang nanti saya tambah,” ungkap Yatmin.

Butuh keberanian tinggi bagi Yatmin untuk pergi ke konter saat tidak mengetahui jumlah uang yang dibawa.

Petugas konter yang berjaga awalnya kaget melihat Yatmin.

Mereka langsung memanggil pemilik gerai.

Baca Juga: Bikin Netizen Tak Bergeming hingga Banjir Air Mata, Aksi Pemulung Lindungi Anaknya dari Wabah Virus Corona Ini Jadi Sorotan: Sangat Menyakitkan!

“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap pemilik konter Rahman (26).

Perasaan iba membuat Rahman akhirnya memberi ponsel baru ke kakek tersebut tanpa pikir panjang.

Harga ponsel yang diberikan berkisar Rp 1,9 juta, sementara jumlah uang koin di dalam karung diperkirakan sekitar Rp 600.000.

Baca Juga: Kisah Viral Pemulung yang Dituduh Culik Anak Berakhir di Kepolisian, Keluarga Tuntut Balik Orang yang Memfitnah Sang Nenek

“Kami belum hitung uang koin itu. Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja. Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” imbuh Rahman.

Rahman mengaku sering melihat kakek tersebut lalu lalang di depan konternya.

Bahkan, sejak Februari saat gerai pertama kali dibuka, kakek itu yang membersihkan sisa barang di sekitar konter tersebut.

Yatmin hidup bersama istrinya, Lasinem (52) di Samarinda sejak 1993, keduanya dari Purwodadi, Jawa Tengah.

Baca Juga: Donasikan Seluruh Harta Miliknya untuk Rumah Ibadah, Kakek yang Tak Punya Rumah Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Emperan Minimarket

Saat ini Lasinem merupakan seorang penjual buah keliling.

Sedangkan Yatmin menjadi pemulung.

(*)