Find Us On Social Media :

Satu-satunya Harta Paling Berharga Telah Dicuri, Mbah Tomblok Tak Kuasa Tahan Tangis saat Sepeda Butut yang Selalu Digunakan untuk Mencari Nafkah Hilang!

By Novia, Selasa, 23 Juni 2020 | 11:30 WIB

Mbah Tomblok saat ditemui di rumahnya di di Jalan Tunggu Raya RT 01 RW 09 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Senin, (22/6/2020).

"Sepedanya saya parkirkan di depan rumah keranjang juga sudah disiapkan. Lalu saya tinggal ke dalam rumah untuk ambil dagangan," jelas Mbah Tomblok berurai air mata.

Baca Juga: Data 91 Juta Pengguna Diduga Dicuri dan Dijual Seharga 74 Juta, Tokopedia Beri Tanggapan: Informasi Penting Tetap Terlindungi!

Saat kembali keluar untuk mempersiapkan dagangan, Mbah Tomblok pun kaget mendapati sepedanya telah raib.

"Saya langsung lemas, sepedanya udah gak ada. Cuma ditinggal keranjang dagangannya aja," jelasnya.

Kehilangan sepeda kesayangan sekaligus alat transportasi yang selalu digunakan untuk mengais rezeki itu, Mbah Tomblok akhirnya mengurai kesedihannya.

Baca Juga: Niat Hati Jemput Rezeki, Driver Ojol Ini Menangis Histeris Usai Tahu Motor Satu-Satunya Dicuri: Aku Narik Pake Apa, Tega Banget sih!

Sejak 1982, Mbah Tomblok mengaku telah ditemani sepeda kesayangannya itu. 

Bahkan untuk mendapatkan sepeda tersebut, Mbah Tomblok mengaku harus mencicil dari gajinya saat masih bekerja di pabrik tekstil.

"Waktu itu saya beli mencicil tiap bulan Rp 5 ribu, dari hasil gajian menjadi buruh pabrik tekstil di daerah Penggaron. Kalau ditotal harganya kisaran Rp 120 ribu beli di Barito," jelasnya.

Baca Juga: Kopernya Dicuri di Bandara Turki, Raffi Ahmad Beberkan Barang Apa Saja yang Terpaksa Raib di Dalamnya

Meskipun sepeda butut, Mbah Tomblok pun mengakui bahwa itu adalah salah satu harta yang berharga dan memiliki banyak kenangan.

Kini sejak kehilangan sepeda Mbah Tomblok mengaku sudah tidak bisa berjualan seperti sebelumnya.