Find Us On Social Media :

Punya Jiwa Sosial Tinggi Sejak SMA, Kristanto Rela Tinggalkan Pekerjaan Serta Keluarganya Demi Jadi Relawan Covid-19 Meski Tak Dibayar dan Harus Tidur di Tangki Air: Semua Demi Harapan yang Baik!

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 23 Juni 2020 | 15:00 WIB

Kristanto saat menjalani isolasi mandisi di tandon air di Kantor BPBD Kudus

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Di tengah carut marut kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19, ternyata masih ada orang yang memiliki jiwa sosial tinggi untuk berkorban demi sesama.

Salah satunya adalah Kristanto Eko Wibowo, warga Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus.

Pria 39 tahun ini memilih jalan berbeda dari orang-orang pada umumnya dengan menjadi relawan pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Pandemi Corona, Relawan Masjid Jerman Kirimkan Seribu Makanan Gratis untuk Muslim dan Non-Muslim

Sulit dimengerti memang alasan relawan-relawan seperti Kristanto ini memilih untuk mengobarkan pekerjaan dan keluarganya demi menjalani misi kemanusiaan.

Namun, bagi Kristanto mengikuti kegiatan relawan bencana sudah menjadi panggilan jiwanya sejak di bangku SMA.

"Hingga akhirnya saya terpanggil menjadi relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ketika banyak rumah sakit yang kesulitan menanganinya,"

"Banyak yang takut dengan pekerjaan ini. Yang paling menyedihkan saat tidak ada tim dari desa yang ikut membantu di kuburan, sehingga harus sendiri yang menguruk," ungkap Kristanto, seperru yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Covid Hari Ini 27 Mei 2020: Kabar Gembira Jelang 'New Normal,' Usai Disuntik Vaksin ini Sebagian Besar Relawan Tunjukkan Kekebalan Pada Corona

Ia yakin, di balik misi kemanusiaan yang tengah dijalaninya ini, semua tidak akan berakhir sia-sia.

Baik dirinya, keluarga ataupun masyarakat akan diganjar dengan hikmah yang besar.

"Semua demi harapan yang baik agar virus corona segera musnah dari bumi. Terserah orang mau bilang apa, kami ikhlas kok," tutur Kristanto.

Baca Juga: Tegaskan Tak Punya Niat Jual Diri, Sarah Keihl Ungkap Alasan Hebohkan Jagat Maya dengan Lelang Keperawanannya

Meski, ia tak pernah mendapat bayaran sebagai relawan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 namun Kristanto tetap bersyukur.

Pasalnya, ia masih tetap bisa menghidupi keluarganya dengan bekerja serabutan.

"Alhamdulillah saya bisa mencukupi kebutuhan keluarga dengan kerja serabutan," tuturnya.

Baca Juga: Berdiri Kikuk Sembari Menduduk, Indira Khalista dan Sang Suami Akhirnya Penuhi Undangan Jadi Relawan Covid-19, dr. Tirta : Berani Berbuat, Berani Terima Konsekuensi!

Sebagai relawan pemulasaraan jenazah Covid-19, Kristanto sadar betul akan bahaya yang mengintainya.

Oleh karena itu, bapak dua anak ini terpaksa membatasi interaksi dengan keluarganya.

"Saya mengerti, ketika saya bekerja memakai APD lengkap termasuk baju hazmat tak akan tertular,"

"Tapi ini menyangkut nyawa keluarga, jadi lebih baik saya jauh-jauh dulu dengan keluarga," tutur Kristanto.

Baca Juga: Cantik Luar Dalam! Jeongyeon dan Tzuyu TWICE Kepergok Jadi Relawan di Tengah Pandemi Corona, Angkat Beban Berat hingga Bersihkan Kandang Anjing!

Bahkan selama 28 hari belakangan, ia sampai melakukan isolasi mandiri di sebuah tangki air di kantor BPBD Kudus.

"Inisiatif sendiri daripada membawa penyakit untuk anak, istri, dan orang tua. Saya pun lebih banyak tidur di toren atau tangki air kosong berukuran besar di BPBD Kudus,"

"Selama 28 hari, hampir sebulan tak pulang," tutur Kristanto.

Baca Juga: Donasi Pembaca Kompas.com dan Tribunnews.com Tembus Angka Rp 780 Juta dan Berhasil Membantu 3.728 Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19

Yang Dilakukan Mahasiswa UNS

Menjadi relawan penanganan Covid-19 bisa dengan berbagai cara.

Seperti yang dilakukan kelompok-kelompok KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini.

Melansir dari Tribun Jogja, program-program KKN yang biasanya dilaksanakan untuk membangun desa-desa tertinggal disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Sempat Viral, Video Bapak Usir Anaknya yang Pulang Kampung Ternyata Hanya Rekayasa Kampanye, Sekdes Setempat: Ini Memang Dibuat Oleh Relawan Gugus Penanganan Covid-19

KKN UNS pun dilakukan secara individu dengan bertemakan relawan Covid-19.

Nantinya, mahasiswa-mahasiswa UNS ini akan melakukan ajang sosialisasi serta kampanye pencegahan Covid-19 di lingkungan tempat tinggal mereka.

(*)