Kini, dengan dukungan OJK melalui kebijakan terkait penyesuaian teknik pemasaran penjualan produk asuransi yang terkait investasi (PAYDI).
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) berhasil membukukan Pendapatan Premi Bruto atau Gross Written Premium sebesar Rp1,2 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 3 persen dari Rp1,1 triliun di tahun 2019.
Allianz Utama Indonesia memperbesar porsi bisnis ritel dengan tetap mempertahankan kekuatan bisnis komersial.
Hal ini dapat dilihat dari komposisi bisnis retail mencapai 42 persen dari keseluruhan pendapatan premi bruto Allianz Utama, sedangkan bisnis komersial sebesar 58 persen.
Dengan menyesuaikan kondisi pandemi saat ini juga, beberapa waktu lalu diluncurkan sebuah inovasi baru bernama, Allianz eAZy Cover.
Melalui Allianz eAZy Cover, Allianz dapat memberikan penawaran dan menjual produk secara digital kepada calon nasabah dengan mudah dan aman.
"Selain kinerja keuangan yang baik, kami juga berkomitmen melindungi para nasabah. Berinovasi dalam bidang digital, untuk memberikan pengalaman unik bagi para nasabah," kata Cui Cui, selaku Chief Financial Officer, Allianz Life Indonesia dalam acara Konferensi Pers Virtual: Kinerja Allianz Life Indonesia Tahun 2019 & Kuartal I 2020 yang diikuti Grid.ID, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Setelah Lama Bungkam, Yuki Kato Klarifikasi soal Isu Ariel Tatum yang Merebut Ryuji Utomo Darinya
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) berinovasi saat kondisi pandemi, dengan memanfaatkan teknologi digital, tanpa keluar rumah.
"Allianz ingin agar nasabah lebih happy saat transaksi. Apalagi saat PSBB, digital service sangat bermanfaat, tanpa keluar rumah," ujar Joos Louwerier, selaku Country Manager & President Director, Allianz Life Indonesia dalam acara yang sama, Selasa (23/6/2020).