Grid.ID - Dalam buku barunya, mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengungkapkan bahwa Mossad menemukan bahan nuklir yang berusaha disembunyikan Iran selama operasinya pada tahun 2018 dalam merebut rahasia nuklir.
Melansir The Jerusalem Post, Minggu (21/6/2020), Bolton menyebut, bahan nuklir itu mungkin "yellowcake."
Sampai saat ini, tidak ada sumber resmi yang mengkonfirmasi apa bahan nuklir itu.
Bahkan hal itu telah membawa IAEA ke dalam konflik dengan Ayatollah, menuntut klarifikasi tentang bahan nuklir yang disembunyikan.
IAEA adalah organisasi internasional yang berupaya mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai, dan untuk menghambat penggunaannya untuk tujuan militer apa pun, termasuk senjata nuklir.
Yellowcake yang disebutkan Bolton adalah uranium oksida yang diproses manusia dalam bentuk padat, biasanya bentuk uranium yang lebih stabil terbentuk ketika diangkut ke lokasi yang berbeda.
Bolton menggambarkan bahan nuklir ketika mengingat kunjungan ke Israel pada 2018.
Dia mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu "dan timnya berfokus pada informasi terbaru yang diperoleh dari serangan Israel yang berani terhadap arsip nuklir Iran, dan pemeriksaan IAEA selanjutnya atas situs Turquzabad, yang mengungkapkan uranium yang diproses manusia."