Find Us On Social Media :

Kepala Sekolah Global Prima Bantah Penemuan Dua Jasad Bocah Malang yang Dibunuh Ayah Tirinya Gegara Es Krim Itu Ada di Lingkungan Sekolah!

By Novia, Selasa, 23 Juni 2020 | 18:30 WIB

Kepala Sekolah Global Prima Bantah Penemuan Dua Jasad Bocah Malang yang Dibunuh Ayah Tirinya Gegara Es Krim Itu Ada di Lingkungan Sekolah!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tragedi tewasnya kakak beradik di Medan hingga kini masih berbuntut panjang.

Korban bernama Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5) dikabarkan telah tewas dalam kondisi yang mengenaskan.

Bahkan tewasnya dua bocah malang ini, pertama kali diketahui oleh ibu kandung korban.

Baca Juga: Anak Gadisnya Hilang Gegara Menolak Dijodohkan, Orang Tua Nelangsa dan Ngaku Menyesal: Perjodohan Sudah Dibatalkan, Pulanglah Nak..

Pasalnya setelah sukses membunuh dua bocah tersebut, pelaku langsung mengabarkan hal tersebut pada ibu kandung korban.

Seperti dikutip dari Grid.ID sebelumnya, dua bocah malang itu diketahui tewas secara tragis di tangan ayah tirinya.

Pelaku tega menghabisi nyawa anaknya lantaran merasa geram saat mereka merengek meminta uang jajan untuk membeli es krim.

Baca Juga: Hidup Berdua dengan Segala Keterbatasan, Kakek Berusia 80 Tahun Ini Tak Gentar Mengais Rezeki Demi Menafkahi dan Hidupi sang Istri yang Menderita Stroke

Merasa kesal karena dua anaknya merengek, akhirnya pelaku menghabisinya tanpa ampun.

Bahkan pelaku tega membuang jasad anak sambungnya itu di dalam parit di sudut lorong Sekolahan Global Prima.

Kini mengutip informasi lebih lanjut dari Tribun Medan pada Selasa (23/6/2020), pihak Sekolah SMP Global Prima angkat suara.

Baca Juga: Beberkan Pesan yang Dikirim Suaminya, Fathuljanah Geram Minta Polisi Beri Hukuman Mati Pada Ayah Tiri Anaknya: Hukum Mati, Seperti Anak Saya!

Maria Linda selaku kepala sekolah, membantah bahwa dua bocah malang itu tewas di lingkungan sekolah.