Grid.ID - Penyanyi Mayangsari kini menikmati kehidupan bahagianya bersama Bambang Trihatmodjo.
Jauh dari saat ini, Mayangsari sempat mengalami pasang surut kehidupan.
Melansir Grid.ID, nama Mayangsari pernah menjadi buah bibir di masyarakat Tanah Air.
Bukan tanpa alasan, Mayangsari kala itu dikaitkan-kaitkan dengan hancurnya pernikahan Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Ya, sosok penyanyi asal Purwokerto, Jawa Tengah itu dianggap sebagai orang ketiga di kehidupan rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Bahkan, Mayangsari dikabarkan telah menikah siri dengan Bambang Trihatmodjo pada tahun 2000 silam.
Padahal, kala itu Bambang Trihatmodjo belum bercerai dan masih berstatus sebagai suami dari Halimah.
Dari pernikahan siri tersebut, pada 2006 lalu lahirlah seorang buah hati berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Hal inilah yang memicu kemarahan ketiga anak Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Mengutip dari SajianSedap.com, Panji Trihatmodjo, putra Bambang Trihatmodjo dan Halimah, bahkan sempat melabrak Mayangsari.
Insiden ini terjadi usai kelahiran Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Dengan menaiki mobil BMW X5, Panji Trihatmodjo ditemani Halimah dan adiknya beserta keempat pengawalnya menabrak pintu pagar kediaman Mayangsari di Simprug Golf XV/36, Jakarta Selatan.
Setelah pintu gerbang rubuh, mereka lantas melempar kaca depan rumah Mayang dengan sebuah botol.
Panji yang merupakan anak laki-laki kedua dari Bambang-Halimah ini tak kuasa menahan amarah melihat pengkhianatan yang dilakukan sang ayah.
Tak hanya itu, Panji bahkan berani melempar bogem mentah pada wajah Bambang, hingga lebam-lebam.
Selain Panji, Gendis Siti Hatmanti ternyata juga ikut melabrak Mayangsari kala itu.
Akhirnya, Bambang Trihatmodjo mengajukan gugatan cerai pada Halimah pada 21 Mei 2007.
Ia lantas menikahi Mayangsari secara resmi dimata hukum agama dan negara pada 11 Juli 2011.
Dikutip dari artikel Nova.ID pada tanggal 15 Oktober 2010, peruntungan pelantun lagu 'Tiada Lagi' itu dalam bisnis memang kerap naik turun.
Mayangsari sudah merintis kerajaan binisnya di Purwokerto sebelum melebarkannya hingga Jakarta.
Salah satunya bisnis yang dimilikinya adalah sebuah showroom mobil mewah bermerek Hyundai.
Namun, tahun 2010 lalu berita soal penutupan showroom itu santer terdengar.
"Memang sejak dua tahun ini showroom itu sudah pindah kepemilikan,"
"Tapi, kok, lama-lama showroom itu makin sepi," kata beberapa warga di Purwokerto yang dihubungi tabloidnova.com diperoleh keterangan.
Selain showroom mobil, Mayangsari juga santer dikabarkan menjual stasiun radio FM miliknya di Purwokerto.
"Bahkan Radio Sumasli-nya juga sudah dijual," lanjut mereka.
Tak merasa putus asa, pelantun lagu 'Harus Malam Ini' itu terus berjuang hingga sukses membesarkan bisnis restoran franchise Takigawa.
Franchise tersebut berlokasi di Grand Indonesia dan Surabaya.
Selain itu, Mayangsari juga membuka restoran bernama Mayang Suki & Pancake.
Restoran tersebut berdiri di kawasan Blok S, Jakarta Selatan.
Salah seorang karyawan restoran pun membenarkan hal tersebut.
"Benar, restoran Mayang Suki & Pancake ini memang milik Ibu Mayangsari," ucap Hilda, manajer restoran Mayang Suki & Pancake.
Rupanya, Mayangsari kini tertarik merambah ke bisnis restoran.
Ia ternyata tertarik membuat restoran sendiri yang sesuai dengan konsep dan keinginannya.
Mulai dari nama, menu makanan dan desain interiornya, semua atas pilihan Mayangsari.
Beberapa menu pun sudah melalui tahap uji yang sesuai dengan selera pasar.
"Ibu Mayang yang menilai mana menu-menu yang disukai oleh pasar, mana yang tidak,"
"Jika disukai, terus dipertahankan, jika tidak, ya, diganti," terang Hilda.
Alasan Mayangsari mendirikan restoran tersebut tak lain karena dirinya dan sang suami menyukai masakan jenis suki.
"Kabarnya, sih, karena Ibu Mayang dan Pak Bambang suka masakan jenis suki, makanya resto ini didirikan," lanjut terang Hilda.
Sang manajer restoran tersebut juga memuji kepiawaian Mayangsari dalam memasak.
"Ibu Mayang juga pandai bikin suki sendiri, dan masakan Bu Mayang enak, lho," puji Hilda.
Meski memiliki chef di restoran yang didirikan, Mayangsari tetap memberikan rekomendasi resep dan penyajian.
"Tapi di resto, sih, ada chef yang khusus masak suki dan pancake, tapi semua resep dan penyajian atas rekomendasi Ibu Mayang," pungkas Hilda.
(*)