Find Us On Social Media :

Keasikan Gowes, Bocah 10 Tahun Asal Sukoharjo Tersesat Hingga 33 Km ke Solo, Hanya Bisa Nangis Saat Ditanya Polisi

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 24 Juni 2020 | 15:05 WIB

Keasikan Gowes, Bocah 10 Tahun Asal Sukoharjo Tersesat Hingga 33 Km ke Solo

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Emmy Jawiananta Framezti hanya bisa duduk termangun sambil menunggu neneknya di Polsek Serengan.

Bocah 10 tahun itu dibawa petugas karena tersesat sejauh 33 kilometer dari tempat tinggalnya di Dukuh Jetis, Desa Karakan, Kecamatan Weru, Sukoharjo, hingga ke Kecamatan Grogol, Solo Baru.

Emmy tersesat saat sedang asyik gowes atau bersepeda, pada Selasa (23/06/2020).

Diduga, Emmy tidak mengetahui arah saat mengayuh sepedanya mengikuti jalanan besar Tawangsari-Sukoharjo-Solo Baru.

"Itu dia sampai Serengan, terus ditanyai anggota malah nangis," ungkap Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono, seperti yang dikutip dari Tribun Solo.

Baca Juga: Bak Dajjal, Seekor Anak Kambing di Sumedang Lahir dengan Satu Mata, Warga Langsung Heboh Berdatangan!

Setelah itu, pihaknya pun mensosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial.

Beruntung, tak berapa lama ada pengguna yang mengaku kenal dengan bocah tersebut dan langsung memberitahukan keluarganya.

Selama menunggu dijemput oleh neneknya, Prehatin, Emmy tampak dihibur oleh polwan di Polsek Serengan.

Demam Gowes

Sebagai tambahan informasi, demam gowes yang sedang melanda masyarakat ini ternyata membawa berkah bagi penjual sepeda.

Seperti yang diceritakan oleh Sumitro (42), pemilik salah satu toko sepeda di Jalan Veteran, Kota Bandung.

Sejak membuka tokonya pada 2009 silam, Sumitro mengaku baru kali ini terjadi lonjakan penjualan yang tidak bisa ia prediksi.

Baca Juga: Hendak Menilik Sebuah Proyek, BPD di Tanjung Beringin Malah Kena Semprot Hingga Dipermalukan dan Dipameri Bokong Sang Kades

Pasalnya, dikatakan Sumitro, lonjakan penjualan yang terjadi semenjak hari lebaran itu bisa sampai 100 persen lebih.

Dalam sebulan sedikitnya ada 50 unit sepeda yang laku ia jual.

"Yang laris ini sepeda lipat sama mountain bike. Omzet bisa mencapai Rp 200 hingga 250 juta sebulan ini," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

(*)