Grid.ID - Kisah cinta Anang Hermansyah pasca cerai dari Krisdayanti memang sempat menarik perhatian publik.
Anang Hermansyah santer dikabarkan dekat dengan Syahrini, yang saat itu jadi rekan duetnya.
Hal itu terjadi karena chemistry Anang Hermansyah dan Syahrini di atas panggung seolah seperti pasangan yang tengah dimabuk cinta.
Bahkan tak sedikit publik yang menginginkan keduanya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Namun, kabar kedekatan keduanya mulai pudar setelah Syahrini tak lagi berduet dengan Anang.
Selain itu, muncul penyanyi baru yang dituding merebut perhatian Anang dari Syahrini.
Sosok tersebut tak lain adalah Ashanty, yang kini jadi istri Anang Hermansyah.
Tak pelak, Ashanty kerap menerima cacian dari penggemar Anang dan Syahrini.
Hal itu disampaikan Anang dan Ashanty saat berbincang dengan Melaney Ricardo, yang kemudian diunggah di kanal Youtube pada Selasa (23/6/2020) kemarin.
Pada awalnya, Ashanty dan Anang menceritakan soal haters mereka.
"Banyak (haters) yang aneh-aneh, apalagi dulu awal-awal kita pacaran, kita nikah," ungkap Ashanty.
"Kasihan dia, dia (Ashanty) disangka ngrebut, itu ada catatan sejarah," timpal Anang Hermansyah.
Namun, Ashanty kini berhasil membuktikan bahwa cintanya kepada Anang murni bukan hasil merebut kekasih orang lain.
"Melewati proses yang gimana-gimana itu, mungkin karena di-bully terus, mungkin sekarang ada hikmahnya.
"Segala sesuatu kan waktu yang bisa membuktikan, ini orang kayak gimana sih sebenarnya," ungkap Ashanty.
Ashanty mengaku selama menjadi istri Anang 10 tahun lamanya, ia tak melirik laki-laki lain.
Selain itu, meski selama pacaran dan menikah ia kerap dibandingkan dengan pasangan Anang sebelumnya, Ashanty masih tetap bisa sabar.
"Setelah 10 tahun orang tahu, kita memang berumah tangga dengan benar," jelas Ashanty.
"Awal-awal tuh aku di-bully, dibanding-bandingkan," tambahnya.
Anang pun kembali menambahkan kelakuan publik yang membuatnya semakin geram.
"Enggak, yang paling kejam dia dianggap merebut," sahut Anang.
"Iya itu parah sih," sambung Ashanty.
(*)