"Inet, (pembeli) yang perempuan sampai sekarang masih sering makan sate taichan di tempat saya. Cuma yang laki-laki Jepang sudah tidak pernah," kata Amir.
Amir sendiri sebenarnya bernama asli Sunardi asal Madura.
Ia berjualan sate bumbu kacang dari tahun 1981.
"Saya dulu jualan sate keliling. Pertama beli gerobak ada namanya Amir, ya sudah saya lanjutkan saja. Sekarang semua orang kenal saya namanya Amir," katanya.
Sampai suatu ketika, Amir sudah tak berjualan sate keliling dan mangkal dengan gerobak di daerah Senayan.
Itulah awal mula sate taichan berasal.
Kedainya sendiri sekarang sudah pindah ke seberang jalan, tepat di depan pintu gerbang Stadion Gelora Bung Karno, Jalan Plaza Barat.
Kini,ada lebih dari sepuluh penjual sate taichan di tempat baru yang menyerupai food court ala kaki lima tersebut.
"Ini penataan tempat dari kecamatan, kelurahan, dan GBK. Di sini makin banyak yang jual sate taichan, tetapi namanya nyari rezeki ya tidak masalah. Allah yang ngasih rezeki. Inet juga kalau datang ke sini sering tak percaya sendiri, ide sate taichan bisa jadi seramai ini," kata Amir.
Lebih lanjut, diberitakan Sajian Sedap, Minggu (10/2/2019), ternyata ada rahasia tersendiri bagaimana membuat sate taichan yang lezat dan mudah.