Biasanya tumbuh berkelompok pada batang pohon, seperti pohon hackberry China, kesemek, dan mulberry.
Sementara itu, Jepang adalah yang pertama kali membudidayakan jamur enoki yang kini menjadi populer di berbagai negara.
Jamur budidaya ini biasanya tumbuh di lingkungan gelap yang kaya akan karbon dioksida, supaya batangnya berbentuk panjang, tipis, dan putih.
Jamur enoki dipakai pada masakan Asia, seperti Jepang, Korea, dan China.
Enoki yang biasanya digunakan untuk bahan masakan adalah yang dibudidayakan, bukan yang tumbuh di alam liar.
Di Indonesia sediri, jamur ini kerap disajikan sebagai campuran masakan berkuah, tumis, bahkan goreng.
Misalnya sajian brokoli kuah miso, miso soup, tumis jamur enoki, enoki goreng keju, dan sebagainya.
Di China, jamur ini dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit yang berhubungan dengan masalah usus, tekanan darah, dan hati.
Sementara itu di Jepang, jamur ini biasanya dibekukan layaknya es lalu digunakan untuk campuran teh, sup, dan kari.
Jamur ini juga merupakan bahan utama nametake, kondimen yang biasa digunakan sebagai bumbu sup, pasta, masakan yang ditumis, dan nasi.
(*)