Karena harus menempuh jarak 20 km dengan kondisi jalan yang masih rusak cukup parah akhirnya sang jabang bayi keluar saat di perjalanan.
"Di Cibarani belum ada puskesmas pembantu, jadi harus ke puskesmas kecamatan yang jaraknya sejauh 20 kilometer," jelas Kepala Desa Cibarani, Dulhani.
Sari akhirnya dievakuasi menggunakan mobil pribadi milik seorang bidan yang kebetulan tengah melintas.
"Alhamdulillah, ibu dan anaknya selamat, kabarnya sekarang sudah pulang ke rumahnya," jelasnya.
(*)