Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pandemi Covid-19 masih membuat pilu dunia, karena keberdannya terus menelan korban.
Beragam cara terus dilakukan Pemerintah guna menekan penyebaran virus yang belum ditemukan vaksinnya ini.
Belum selesai tentang Covid-19, kini Pemerintah mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) melalui Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan.
Jamur enoki asal Korea Selatan itu disebut tercemar bakteri Listeria monocytogenes.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian, Yazid Taufik mengatakan, bakteri ini berbahaya bagi kesehatan, terutama mereka yang rentan.
“Menyebabkan penyakit listeriosis terutama bagi golongan yang rentan seperti balita, manula, dan ibu hamil,” ujar Yazid, Kamis (25/6/2020).
Ia mengatakan, bukan jamur enoki yang mengganggu kesehatan, tetapi kandungan bakteri listeria monocytogenes yang mencemari jamur tersebut.
Ia mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) telah menindaklanjuti informasi dari International Food Safety Authority Network (Infosan) yang merupakan jaringan keamanan pangan international di bawah FAO/WHO.
Informasi itu menyatakan bahwa jamur enoki tercemar bakteri listeria monocytogenes.