Pesan Cinta Menyayat Hati Sepasang Kekasih Gelap di Bali, Nekat Akhiri Hidup Bersama karena Terhalang Restu Keluarga: Saya Begini Karena Tidak Ada yang Mengerti, Sudah Puaskan Kalian?

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Sepasang kekasih gelap asal Kecamatan Abang, Karangasem, Bali nekat mengakhiri hidup bersama, Selasa (23/06/2020).

Melansir dari Tribun Bali, aksi nekat yang dilakukan oleh N (32) dan mantan istri keduanya J (23) ini diduga karena persoalan asmara.

Sebab, hubungan N dengan J selalu tak mendapatkan restu dari keluarga serta istri pertamanya.

Baca Juga: Noor Farida, Bintang Iklan RCTI OKE Tahun 90-an Meninggal Dunia, Netizen Berduka!

"Kedua korban nikah akhir 2019. Tinggal beberapa bulan di Desa Abang,"

"Kemudian istri kedua ini dikembalikan ke keluarganya di Desa Tista karena tak mendapat restu," terang salah satu sumber.

Tinggal Bareng

Meski telah berpisah secara adat, N dan J ternyata hidup seatap di kosan daerah Karangasem tanpa sepengetahuan orang tua dan istri pertama.

Hingga pada akhirnya, kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa usai meminum racun.

Hal ini disimpulkan saat penemuan jenazah keduanya yang mengeluarkan busa dari mulut.

Tinggalkan Surat Cinta

Melansir dari Surya, polisi yang mendapati kasus ini pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Hasilnya polisi menemukan dua lembar surat cinta yang ditulis tangan oleh korban sesaat sebelum bunuh diri.

Surat pertama ditulis dengan spidol berukuran tebal yang berbunyi, "Sedut Bangke Cange". Yang artinya, bakar jenazah saya.

Kemudian surat kedua ditulis korban agak panjang di sebuah kertas putih menggunakan bahasa Bali.

Baca Juga: Ketika Banyak Orang Kehilangan Pekerjaan karena Pandemi, Istri Jerinx yang Satu Ini malah Pamer Rezeki yang tengah Mengalir Deras: Sebegitunya Semesta Sayang Nora

Korban melampiaskan semua emosinya melalui surat kedua itu.

"Saya begini karena tidak ada yang mengerti tentang hati saya,"

"Semua menginginkan saya bercerai, sekarang puas kan?" tulis korban.

Korban pun meminta agar keluarga tak perlu menangisi kepergiannya.

Ia juga berpesan agar setelah surat ini diberikan ke keluarganya, jenazah harus segera dibakar jika tidak ingin terjadi apa-apa.

"Jangan ada yang meneteskan air mata. Satu permintaan saya tolong kasih surat ini, robekkan ke mertua sama istri saya,"

"Bakar jenazah saya, kalau tidak menuruti kemauan saya, saya bersumpah akan menggoyang dari alam baka dan tidak akan ada yang sehat," tulis korban.

(*)