Amir Mahmud yang merupakan salah satu keluarga jenazah yang tertukar tersebut mengonfirmasi peristiwa itu.
"Betul, jenazahnya tertukar. Harusnya yang dimakamkan di sini laki-laki, tapi di surat yang kami terima perempuan," kata Amir.
Pihak keluarga lantas meminta jenazahnya kembali ditukar untuk segera dimakamkan.
Hal tersebut diketahui saat tim pemulasaraan memberikan surat pada keluarga saat dimakamkan.
"Ternyata yang tertulis di surat tersebut jenazah berjenis kelamin perempuan. Termasuk tanda keterangan di peti jenazah. Di surat keterangan dijelaskan jika jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," ungkap Amir Mahmud.