Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Setiap orang tua tentu selalu berharap yang terbaik untuk anaknya, termasuk urusan pendamping hidup.
Hal itu pula yang dirasakan oleh musisi Maia Estianty.
Seperti diketahui, musisi tersebut memang memiliki 3 anak laki-laki hasil buah cintanya dengan Ahmad Dhani yakni Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.
Ketiganya pun semakin rupawan seiring beranjak besar hingga membuat mereka digandrungi oleh masyarakat.
Mengetahui hal itu, tentu banyak netizen yang penasaran dengan kriteria mantu idaman dari Maia Estianty.
Seakan tak mau membuat publik penasaran, akhirnya Maia Estianty membeberkan kriteria mantu idamannya.
Hal itu terungkap saat Maia Estianty menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube psikolog Poppy Amalya yang tayang pada Selasa (23/6/2020).
Lewat video itu, Maia mengaku bingung saat mendapat pertanyaan tersebut.
Pasalnya, menurut Maia, setiap manusia memiliki keinginan dan harapan yang berbeda.
Oleh karena itu, ia enggan memberikan patokan tertentu terkait pasangan anaknya kelak.
"Bingung ya, karena setiap manusia berbeda keinginan dan harapannya, jadi gue nggak bisa matokin bahwa anak gue harus punya yang seperti ini," ujar Maia.
Kendati tak mematok kriteria, Maia mengaku berharap anaknya dapat bertemu dengan jodoh yang pas.
"Paling tidak aku minta sama Allah, Ya Allah dapatkanlah menantu yang memang pas satu sama lain".
"Kayak kunci ketemu gemboknya, jadi pertemukanlah mereka pasangan yang pas," sambung istri Irwan Mussry tersebut.
Alih-alih berharap jodoh terbaik, Maia justru mendoakan anaknya agar saleh sehingga dapat menemukan jodoh yang juga saleh.
Menurut Maia, jodoh merupakan cerminan diri, oleh karena itu ia kerap mendidik anak-anaknya agar memperbaiki diri terlebih dahulu.
"Seperti apa dan anakku juga harus saleh dan dia juga salehah, dan jodoh kan cerminan diri".
"Kamu perbaiki diri kamu dulu kalau kamu mau ketemu yang terbaik".
"Apa pun mereka bertemu dengan pasangannya, yang penting itu cerminan diri masing-masing".
"Jadi enggak bisa aku menentukan harus begini, nggak bisa," tegas Maia.
Lebih lanjut, Maia menegaskan bahwa ia tak meminta yang terbaik.
Pasalnya, menurut Maia, seseorang yang terbaik belum tentu terbaik untuk anak-anaknya.
"Aku nggak minta yang terbaik ya, karena yang terbaik takutnya terbaik menurut aku belum tentu terbaik menurut kamu (anak) ya," ujar Maia.
(*)