Find Us On Social Media :

Terjadi Lagi, Keluarga Makamkan Jenazah Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19, Sampai Dibela-belain Cegat Ambulans!

By None, Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:15 WIB

Ilustrasi - Petugas pemakaman melakukan prosesi pemakaman jenazah positif Covid-19

Grid.ID - Jenazah pasien positif Covid-19 berinisial HK (57) diambil paksa dari dalam ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy Ambon pada Jumat (26/6/2020).

Jenazah pasien positif Covid-19 ini diambil paksa oleh pihak keluarga yang tak terima kerabatnya didiagnosis Covid-19.

Dan karena kejadian tersebut, pemakaman di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini terpaksa berlangsung tanpa prosedur Covid-19.

Baca Juga: CDC Umumkan 3 Gejala Baru dari Infeksi Covid-19, Salah Satunya Diare!

Tindakan ini berbeda dengan kesepakatan antara pihak keluarga dengan tim medis setelah insiden pengambilan paksa jenazah dari ambulans tersebut.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang mengatakan, pihak keluarga telah menerima jenazah dimakamkan dengan prosedur pemulasaraan Covid-19.

"Mereka sudah bisa terima, karena hasil tes ulang secara tes cepat molekuler (TCM) masih positif," kata Kasrul di lokasi pemakaman, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Bunuh Diri Diduga Akibat Depresi, Bintang TikTok Populer India Siya Kakkar Meninggal Dunia di Usia 16 Tahun!

Awalnya, kata Kasrul, keluarga meminta jenazah dimakamkan di Masohi, Maluku Tengah.

Tapi tim gugus tugas bernegosiasi dengan keluarga. Tim gugus tugas dan keluarga pun setuju jenazah dimakamkan di kawasan Warasia.

"Jadi kita ambil jalan tengah, dari sisi kemanusiaan dan lain-lain, oke kita di sini (Warasi), tapi syaratnya harus protokol Covid-19," kata Kasrul.

Baca Juga: Semua Orang Menangis Melihatnya! Pasangan Lansia Ini Akhirnya Bertemu Setelah Terpisah 102 Hari Akibat Lockdown Covid-19

Namun, puluhan keluarga yang berkumpul langsung menyerbu ambulans yang baru tiba di lokasi pemakaman.

Mereka mengeluarkan jenazah pasien berinisial HK itu dari peti.

Lalu, mengambil alih pemakaman dan menggotong jenazah ke liang lahat.

Baca Juga: Jenazah Pasiennya Tertukar Bikin Histeris Saat Pemakaman, Direktur Rumah Sakit Minta Maaf: Kesalahan Fatal Petugas Saya

Sebagian besar warga yang menggotong jenazah itu terlihat tak mengenakan masker, apalagi alat pelindung diri lengkap.

Sementara, terdapat tiga orang yang menunggu di liang lihat.

Dua di antara mereka mengenakan baju hazmat.

Baca Juga: Curi Daftar Penumpang Agar Bisa Duduk Dekat Idol Kpop, Dua Wanita Umur 30-an Langsung Dicokok Polisi dan Kena Masa Percobaan 2 Tahun

Tapi, mereka tak mengenakan sarung tangan, pelindung wajah, dan masker.

Kasrul mengaku, pemakaman tanpa prosedur Covid-19 itu di luar kendali gugus tugas. Kejadian itu terjadi secara spontan.

"Itu spontan, nanti kita lihat karena ini di luar kendali kita," kata dia.

Baca Juga: Ngaku Jadi Vampir Usia 600 Tahun, Wanita Ini Dandan Pucat dan Jalani Hidup Bak Hantu Sungguhan Sampai Minum Darah Manusia: Rasanya Seperti Logam!

Keluarga melayat ke rumah sakit Saat jenazah masih berada di rumah sakit, keluarga pun sempat melayat karena mendapatkan kabar korban meninggal.

Saat ini, sejumlah keluarga memeluk jasad korban yang meninggal karena Covid-19 itu.

Ketika dikonfirmasi, Kasrul mengaku tak tahu tentang hal itu.

Baca Juga: Video Viral: Baru Keluar dari Dealer Sambil Disambut Iringan Tepuk Tangan, Mobil Ini Langsung Tabrak Pagar Hingga Terbalik, Kok Bisa ?

Tapi, ia memastikan keluarga melayat ke rumah sakit.

"Semua (keluarga) tadi pagi ke sana (RSUD dr Haulussy)," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga mengadang mobil ambulans milik RSUD dr Haulussy Ambon yang membawa jenazah pasien positif Covid-19 di Jalan Jenderal Sudirman, Ambon, pada Jumat sore.

Baca Juga: 70 Persen Masyarakat Jatim Ngeyel Ogah Patuhi Protokol Kesehatan hingga Buat Kasus Covid-19 Kian Meroket, Presiden Jokowi Was-was: Ini Angka yang Gede Banget!

Warga mengadang iringan mobil ambulans yang dikawal polisi itu. Mereka mengambil paksa peti jenazah dari mobil ambulans dan dibawa ke rumah duka.

Dalam insiden itu, warga sempat menghardik tim relawan dan tenaga medis yang membawa jenazah.

Mereka juga terlibat adu mulut dengan sejumlah polisi yang mengawal jenazah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Setelah Cegat Ambulans, Keluarga Makamkan Jenazah Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19

(*)