Lanjut Nikita, di masa lalu dirinya tidak begitu berpikir jernih saat memutuskan akan membuat tato.
Hal itu lantaran, menurut Nikita, ia bergaul dengan orang-orang yang kampungan.
"Mungkin karena gue pergaulannya salah kali ya dulu. Gua sih dulu kampung. Gua mah akui," ujar Nikita.
Akhirnya, lantaran enggan bertahan dalam pergaulan tersebut, Nikita pun mulai merubah penampilannya.
"Tapi ternyata ketika lu mau mengubah penampilan lu sama lingkungan lu, lu harus ninggalin temen-temen lu yang kampung."
"Kalau nggak, lu akan tetep jadi kampung," tandasnya.
(*)