Find Us On Social Media :

Ain ni Ain, Ironi Falsafah Hidup Orang Kei yang 'Dilanggar' John Kei, Padahal Punya Peran Besar Meredakan Konflik Ambon

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 27 Juni 2020 | 20:04 WIB

Tersangka John Kei bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).

Intisari-Online.com - Nus Kei mengungkapkan filsafat yang jadi prinsip hidup marga Kei yang membuat mereka harusnya bersatu.

Hal ini diungkapkan saat Nus Kei mendatangi makam temannya, YDR, yang tewas di tangan kelompok John Kei.

YDR tewas terbunuh di Jalan Raya Kresek, Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).

YDR dihujani sambetan parang oleh anak buah John Kei yang berjumlah lima sampai tujuh orang.

Baca Juga: Menyeramkan! Foto Jepretan NASA dari Angkasa Luar Ini Tunjukkan Dampak Tambang Freeport terhadap Bumi!

Setelah melakukan penyerangan, anak buah John Kei melakukan perusakan di rumah Nus Kei, di kluster Australia di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Di pemakaman YDR, paman John Kei, Nus Kei mengaku sempat berharap sang keponakan bertobat.

Namun mulanya Nus Kei menjelaskan awal perseteruan ia dan John Kei karena permasalahan tanah di Kota Ambon, Maluku.

"Memang ada sebuah pekerjaan yang ada di Kota Ambon, provinsi Maluku sana," ucap Nus Kei dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Senin (22/6/2020).

Halaman selanjutnya...