Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Peristiwa nahas dan tragis menimpa seorang pedagang cilok.
Pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno, warga di Sumatera Selatan ini dikabarkan tewas secara tragis.
Ya, di tangan dua orang begal, Bambang akhirnya harus meregang nyawa dan tak bisa diselamatkan.
Mengutip dari Tribunnews pada Minggu (28/6/2020), kejadian nahas ini terjadi di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Erna selaku istri korban mengaku tak kuasa melihat kejadian nahas ini secara langsung.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (27/6/2020) itu, diakui Erna bahwa ia menyaksikan dengan jelas aksi kriminal dua pelaku begal tersebut.
"Saya kan boncengan sama suami saya, saya melihat dua orang itu langsung memepet dan mencegat motor kami," jelas Erna.
"Terus yang dibonceng duduk di belakang nembak pakai pistol kena dada suami saya," imbuhnya.
Akhirnya sepeda motor yang dikenadari Erna dan Bambangpun langsung terbalik.
Erna mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat kejadian berlangsung.
Menurut kesaksian Erna, dua begal itu mengenakan penutup wajah saat melangsungkan aksi kriminal.
Menyaksikan suaminya terkapar, Erna pun membawanya ke puskesmas terdekat dengan harapan dapat segera diselamatkan.
Namun sayang, nyawa sang suami tak dapat diselamatkan dan jasadnya kini berada di RS Bhayangkara untuk divisum.
Menyaksikan hal tersebut, Erna hanya bisa berseloroh nelangsa lantaran kehilangan sang suami.
"Apa salah suami saya? Kami hanya orang biasa dagang kecil-kecilan kok suami saya dibunuh begitu," ucap Erna.
Meski tak melihat dengan jelas wajah pelaku Erna merasa bahwa dua begal tersebut bukanlah orang asing.
"Tidak ada pelaku ini bilang mengancam atau apa. Dia langsung nembak."
"Saya yakin, pelakunya sepertinya orang yang kami kenal," jelas Erna.
Dari perawakan dua begal tersebut, Erna menduga bahwa kedua pelaku masih berusia remaja.
"Melihat tubuhnya, mereka masih remaja," terang Erna.
Sementara itu melansir dari Kompas, Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Danny Sianipar menambahkan apabila begal tersebut telah membawa lari Honda Beat milik Banbang yang tengah dikendarai dengan istrinya.
Bambang akhirnya tewas setelah tembakan yang dilayangkan sang begal mengenai dada sebelah kiri korban.
Kini pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengejar pelaku.
"Pelaku diduga dua orang sekarang kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk istri korban berhasil selamat," pungkasnya.
(*)