"Saya inginnya hari tua saya tenang, ini malah diperlakukan seperti itu. Anak-anak tidak ada yang peduli lagi, hanya satu anak keempat saya yang masih peduli," ujar Rieka saat ditemui Wartakota di kediamannya di Perum Griya Mardani Cikunir, Blok B Nomor 3B RT 001 RW 012, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan pada 28 November 2019.
Rieka menceritakan sederet kepiluannya yang mendapatkan perlakukan tak pantas dari anak kandungnya.
Semua itu berawal ketika anak ketiganya bernama Widianti dinikahi oleh Dwi Julianto Kusuma.
Ketika itu ia menjual rumahnya di kawasan Kalimalang Jakarta Timur, dan membeli empat rumah untuk ditempati keempat anaknya dalam satu komplek di kawasan Bekasi.
Kemudian, Rieka menyerahkan uang sebesar Rp 175 juta kepada menantu dan anaknya untuk dibuatkan sertifikat.
"Benar dibuatin sertifikat, tapi malah semuanya atas nama dia," imbuh dia.
Hal yang memilukan lagi, ketika Rieka pulang ke rumahnya di Bekasi itu semua barang dan perabot rumah miliknya kosong dibawa anaknya.
Ketika tahu semua barang miliknya dibawa ke rumah anaknya di daerah Tebet Jakarta Selatan, dirinya mendatangi untuk meminta kembali.
"Ketika di sana, saya engga boleh masuk. Saya didorong ditendang sama anaknya. Suami anak saya juga ikut tarik saya keluar pagar. Saya yang didampingi cucu nangis kala itu," ucapnya sambil berkaca-kaca.
Tak kuat atas kejadian yang menimpanya, Rieka akhirnya melaporkan anak dan menantunya ke Polres Metro Bekasi Kota soal penipuan atau penggelapan dan Polsek Tebet soal penganiayaan.