Menurut Sharena, sang putra memang kurang antusias terhadap sekolah online.
"Ry sangat gak suka online learning (akupun), dan karena dia gak enjoy. Jadinya makin enggak mau fokus dan akupun berasa dia enggak dapat apa-apa," terangnya.
"Sangat enggak efektif buat Ry dan secara emosional tidak sehat juga. Jadinya sayang banget kalo mau dipaksain (apalagi kita ga tau kan sampai kapan kayak gininya)," lanjutnya.
Faktor lainnya yang membuat Sharena memutuskan untuk menunda Ryshaka sekolah yaitu usia sang putra masih terbilang muda untuk duduk di bangku SD.
"Ry juga umurnya baru 5 tahun, so masih asyik banget diundur tahun depan jadi masuk SD pas sudah 6 tahun. Lebih matang juga," tutup Sharena.
(*)