Grid.ID - Sebuah rumah sakit dibangun secepat kilat di Korea Utara, dengan diyakini mereka bersiap untuk menghadapi gelombang baru virus corona.
Berdasarkan laporan dari media pemerintah, para pekerja diliputi "kemarahan" dan "kebencian akan musuh Kim Jong Un" saat membangun Rumah Sakit Umum Pyongyang.
Pengerjaan fasilitas kesehatan itu dimulai pada Maret, atau saat virus corona tengah mencapai puncak, meski Korea Utara menyanggah adanya infeksi di negara mereka.
Klaim itu diragukan, setelah muncul laporan adanya gelombang kematian di dua RS di Pyongsong, sekita 28 kilometer dari ibu kota.
Berdasarkan harian Daily NK, dua fasilitas itu melaporkan adanya puluhan kematian di mana pasien mengalami gejala seperti Covid-19.
Korea Utara juga memberikan propaganda lain mengapa mereka membangun rumah sakit dalam kecepatan kilat.
"Semua pekerja mempercepat pembangunan karena diliputi kebencian dan kemarahan akan musuh kami," ulas harian Rodong Sinmun.
Laporan lain menyatakan, mereka berada dalam "mode tempur", secara bersamaan menyelesaikan bangsal rawat inap, rawat jalan, dan konstruksi bingkai.