Find Us On Social Media :

Bunuh Diri di Kantor Wali Kota, ASN di Jakbar Bikin Heboh Lantaran Sosoknya Dikenal Baik dan Berjiwa Sosial Tinggi

By Novia, Minggu, 28 Juni 2020 | 18:05 WIB

ilustrasi bunuh diri

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tindak bunuh diri dan depresi bisa saja mengintai setiap orang.

Tak pandang bulu, rasa putus asa, kalut, dan pikiran yang berkecamuk bisa hinggap pada setiap orang.

Namun, tindak bunuh diri dan depresi nampaknya bisa cegah dengan membangun mental yang lebih kuat untuk menghadapi setiap hal yang tengah terjadi.

Baca Juga: Mengaku Punya Kelebihan Turun-temurun, Dukun di Depok Lakukan Pelecehan Bermodus Ritual

Mengutip dari Warta Kota pada Minggu (28/6/2020), tindak bunuh diri yang tengah dialami seorang Pegawa Negeri Sipil (PNS) di Kantor Wali Kota, Jakarta Barat justru tak bisa dicegah dan dibendung.

PNS yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi ini telah menghebohkan orang-orang terdekatnya.

Pasalnya tak ada hujan tak ada angin, entah pemikiran apa yang tengah menghinggapi pikiran SH.

Tiba-tiba saja SH ditemukan telah tewas gantung diri di kantor Wali Kota, Jakarta Barat.

Mengetahui kabar tersebut, Juni Susanto selaku ketua RT di di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat angkat bicara.

Menurut sang ketua RT, SH telah dikenalnya dengan baik sejak 10 tahun lalu.

Selain dinilai soleh, SH juga pribadi yang rajin menjalankan ibadah meskipun di rumah mertuanya.

Bahkan di sela-sela waktu salat, SH kerap terlihat berangkat ke masjid.

"Almarhum juga kerap ikut pengajian. Pokoknya beliau sosok yang sangat bersosialisasi dengan tetangga," jelas Juni.

Baca Juga: Pandemi Corona, Sharena dan Ryan Delon Tunda Sekolah sang Putra hingga Setahun ke Depan

Mulanya Juni mengaku tak mengetahui penyebab kematian SH.

Namun, ia tiba-tiba ditelpon pihak keluarga SH untuk mempersiapkan pemandian jenazah.

Jenazah SH akhirnya dimandikan dan segera dibawa ambulan untuk segera dimakamkan.

"Tapi almarhum tidak dikuburkan disini. Beliau dikuburkan di kampung halamannya di Wates, Jogjakarta," papar Juni.

Tak mengetahui secara persis kematian SH, namun Juni mengaku bahwa korban sempat mengalami sakit.

Juni menyebutkan bahwa, SH sempat mengeluhkan satu istri dan dua anak yang masih berusia sepantaran TK dan PAUD.

Hingga akhirnya, SH ditemukan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di gedung Kantor Wali Kota jakarta barat, pada Sabtu (27/6/2020).

Saat ditelisik lebih lanjut, pihak keluarga enggan memberikan keterangan terkait kematian SH.

Baca Juga: Rafathar Dekat dengan Lala, Nagita Slavina: Bukan Berarti Dia Pilih yang Jaga Dibanding Ibu Bapaknya!!

Sementara itu melansir dari Kompas, Polsek Kembangan masih belum bisa memastikan motif dari SH (34) aparatur sipil negara ( ASN) yang bunuh diri di gedung parkir kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan apabila pihaknya masih menyelidiki motif bunuh diri tersebut.

Begitu pula dengan kebenaran isu yang beredar bahwa SH memiliki kesulitan membayar hutang.

Hal itu dikarenakan tunjangan kinerja daerah (TKD) ASN DKI yang dipotong 50 persen.

(*)