Indah mengatakan bahwa tindakan itu melanggar peraturan.
Ia juga mengungkap bahwa peristiwa ini mempermalukan perangkat desa lainnya.
"Nanti camat harus lakukan pembinaan agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," ujar Indah, dilansir dari Kompas.
Lebih lanjut, Indah mengaku telah menarik kembali ambulans tersebut dari Desa Sukorejo.
"Ambulans desa yang digunakan untuk megangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," ungkapnya.
Indah juga menegaskan bahwa pemberian ambulans di setiap desa sejatinya digunakan untuk mempercepat pelayanan pada masyarakat.
"Program itu pernah mendapatkan apresiasai dari Kementrian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
(*)