Find Us On Social Media :

Ambulans Desa Dipakai Buat Ngangkut Kambing, Wakil Bupati Lumajang Ngamuk!

By Silmi Nur Aziza, Senin, 29 Juni 2020 | 08:45 WIB

Ambulans Desa Dipakai Buat Ngangkut Kambing, Wakil Bupati Lumajang Ngamuk!

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Ambulans sejatinya digunakan untuk mengangkut manusia.

Namun di Lumajang, sebuah ambulans desa malah digunakan untuk mengangkut 2 ekor kambing.

Hal ini jelas membuat Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati geram.

Baca Juga: Bunuh Diri di Kantor Wali Kota, ASN di Jakbar Bikin Heboh Lantaran Sosoknya Dikenal Baik dan Berjiwa Sosial Tinggi

Dilansir dari Tribun, rupanya video ambulans yang mengangkut dua ekor kambing itu viral.

Dalam video tersebut, ada dua ekor kambing yang diangkut dengan ambulans dari pasar hewan setempat.

Video yang beredar tersebut lantas menuai komentar netizen yang menyayangkan kejadian itu.

Baca Juga: Mengaku Punya Kelebihan Turun-temurun, Dukun di Depok Lakukan Pelecehan Bermodus Ritual

Hal ini pun sampai ke telinga sang wakil Bupati Lumajang yang langsung marah atas kejadian tersebut.

Setelah melalui penelusuran, rupanya ambulans itu milik Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang.

Indah mengatakan bahwa tindakan itu melanggar peraturan.

Baca Juga: Lilik Oetama Ceritakan Kesederhanaan PK Ojong: Sering Pakai Baju Putih dan Celana Bahan yang Sering Dijahit Karena Bolong

Ia juga mengungkap bahwa peristiwa ini mempermalukan perangkat desa lainnya.

"Nanti camat harus lakukan pembinaan agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," ujar Indah, dilansir dari Kompas.

Lebih lanjut, Indah mengaku telah menarik kembali ambulans tersebut dari Desa Sukorejo.

Baca Juga: Ditinggal Mudik Selama Pandemi, Begini Penampakan Kos Para Mahasiswa Rantau yang Berbulan-bulan Tak Dihuni, Bikin Ngeri!

"Ambulans desa yang digunakan untuk megangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," ungkapnya.

Indah juga menegaskan bahwa pemberian ambulans di setiap desa sejatinya digunakan untuk mempercepat pelayanan pada masyarakat.

"Program itu pernah mendapatkan apresiasai dari Kementrian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Cuma Pakai Bikini di Balik APD Terawangnya, Perawat Ini Malah dapat Tawaran Jadi Model Pakaian Olahraga!

(*)