Itu berubah ketika Lockwood keguguran kehamilan kembar di akhir trimester pertamanya.
"Saya termasuk di antara sebagian kecil wanita yang mengalami infertilitas permanen," kata Lockwood.
Mengingat kerusakan pada rahimnya, Kaplan menegaskan bahwa ada kemungkinan sangat kecil dia untuk bisa hamil.
Saat itu, Lockwood sangat sedih dan kecewa.
"Kesehatan mental saya sangat buruk," katanya.
“Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur dan benar-benar berjuang dengan kenyataan bahwa saya mungkin tidak akan pernah memiliki anak sendiri dan pasti tidak akan pernah mengandung anak saya sendiri. Itu adalah proses yang menyedihkan selama hampir setahun,” jelasnya.
Kemudian, Kaplan merekomendasikan surrogacy, karena pasangan itu sudah melalui proses panen dan pembekuan beberapa embrio.
Tetapi Lockwoods mengetahui bahwa proses tersebut disertai dengan label harga yang cukup mahal.