"Kalau Bapak menyalahkan kami, kami gak terima, kami tidak bisa masuk di sana," ujar Risma dengan matanya yang merah dan menangis tersedu.
Risma mengaku pihaknya berulang kali ingin masuk ke rumah sakit tersebut namun tidak pernah bisa.
Pihaknya mengaku ditolak saat hendak memberikan bantuan.
Bahkan Risma mengaku kesulitan berkomunikasi dengan pihak rumah sakit.
Padahal beberapa upaya sudah digencarkan agar wabah virus covid-9 dapat diatasi.
"Tolonglah kami jangan disalahkan terus," kata Wali Kota Risma menangis.
Pertemuan yang terjadi pada Senin (29/6/2020) itu dihadiri oleh OPD Pemkot Surabaya.
Pertemuan tersebut digelar secara khusus untuk penanganan virus corona di Surabaya.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, kejadian Risma sujud dan menangis di hadapan orang tak hanya terjadi sekali ini saja.