Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Dua pelaku penjambretan di Dukuh Ngaloran, Desa Tegalarum, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, berakhir bonyok dihajar massa.
Mereka adalah Muhamad Koirun (23) warga Ganginsari, Bangetayu Wetan, Genuk Semarang dan Khoirudin (24) warga Wringinjajar Mranggen Demak.
Dijelaskan Kapolsek Genuk Kompol Subroto, kedua pelaku sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan warga.
Hingga pada akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan massa di depan Indomaret Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
"Mereka tertangkap setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan korban. Saat kejadian korban mengejar pelaku sambil berteriak jambret," terangnya seperti yang dikutip dari Tribun Jateng.
Barulah setelah itu, kedua jambret ini diserahkan ke Polsek Genuk dalam keadaan babak belur.
Bawa Lari Tas Korban
DIjelaskan Subroto lebih lanjut, dalam aksi penjambretan yang mereka lakukan pada Minggu (28/06/2020) kemarin, Koirun dan Khoirudin berhasil merampas tas milik korban yang berisi uang tunai serta sebuah handphone.
Pihaknya pun kini masih mengembangkan kasus ini.
Sebab, kedua pelaku ternyata juga pernah melakukan kejahatan serupa di wilayah Genuk.
Namun, korban tetap diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Mranggen karena kejadian berlangsung di sana.
Gang Buntu
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Surabaya, tepatnya di Jalan Jemur Gayungan I, Gayungan.
Dua orang jambret babak belur dihajar warga setelah melakukan aksinya pada Sabtu (27/06/2020).
Kedua pelaku tertangkap setelah berupaya kabur namun jalan yang dipilih ternyata buntu karena ditutup portal.
"Apes nasib jambret, (mereka) nggak tahu kalau portal jalan kampung ditutup," tutur seorang warga, Riyadi Gento, seperti yang dikutip dari Surya.
Setelah itu, keduanya dibawa ke Mapolsek Gayungan untuk dimintai keterangan.
"Udah di bawah sama anggota Reskrim Polda Jatim, tetangga juga sih, (lalu) dibawa ke Mapolsek Gayungan," pungkasnya.
(*)