Diterimanya Jordi untuk menjadi mahasiswa di Harvard tentu membuat sang kakak merasa bangga.
Apalagi, Jordi merupakan satu-satunya tumpuan harapan Ruben Onsu di keluarga.
"Kalo saya bangga banget sama dia, bangganya bukan main. Karena satu-satunya bontotnya saya, kan saya udah gak ada ibu, gak ada bapak," ujar Ruben.
Menurut Ruben, Jordi merupakan pelengkap dirinya lantaran mampu menguasai bidang yang tidak ia kuasai.
"Dia menjadi adik yang menurut saya sangat pintar, apa yang saya tidak kuasai dia sangat kuasai," tutup Ruben.
(*)