Find Us On Social Media :

Diajak Cari Layangan Nyangkut, Bocah 7 Tahun Malah Dicabuli Napi Asimilasi di Kebun, Tangan dan Kaki Diikat, Mata Ditutup

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 30 Juni 2020 | 08:45 WIB

Diajak Cari Layangan Nyangkut, Bocah 7 Tahun Malah Dicabuli Napi Asimilasi di Kebun

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Malang nasib seorang bocah laki-laki asal Tulungagung, Jawa Timur.

Di umurnya yang masih menginjak 7 tahun, perlakuan tak pantas sudah ia terima dari seorang napi asimilasi berinisial W (25).

Bocah laki-laki itu dicabuli oleh W di kebun singkong Desa Sabontoro, Kecamatan Boyolangu, dengan kondisi terikat.

Baca Juga: Sempat Terlibat Aksi Kejar-kejaran dengan Warga, Beginilah Jadinya Nasib 2 Jambret di Demak, Wajah Bonyok!

Dijelaskan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Retno Pujiarsih, kejadian ini terjadi pada 9 Juni 2020 lalu.

Saat itu, korban sedang bermain layang-layang di sekitar rel kereta api Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.

Tiba-tiba saja tersangka datang dengan naik sepeda.

Baca Juga: Bertubuh Kurus dengan Perut Buncit, Kondisi Buaya di Kebun Binatang Ini Sungguh Memprihatinkan, Setelah Perut Sang Predator Dibedah Ternyata Banyak Sampah Ulah Manusia!

Lalu, dengan modusnya tersangka mengajak korban mencari layang-layang nyangkut di pohon.

"Tersangka mengiming-imingi korban. Katanya, korban mau diajak mengambil layang-layang yang nyangkut di pohon," terang Retno seperti yang dikutip dari Surya Malang.

Korban yang tertarik dengan iming-iming pelaku pun langsung mau ketika diajak berboncengan ke area kebun.

Baca Juga: Dibela-belain Pakai Lencana FBI hingga Ngaku Intel BIN yang Bisa Urus Jual Beli Lelang Ruko, Pria Ini Bawa Kabur Uang Rp 90 Juta Milik Warga Kediri!

Di sana, tanpa korban duga, ia justru diikat tangannya menggunakan kaus.

"Tersangka juga mengikat kaki korban menggunakan tali dan menutup mata korban menggunakan topi. Lalu W duduk di atas perut korban," terang Retno lebih lanjut.

Sontak saja, korban langsung menangis keras.

Baca Juga: Saat Corona Porak-porandakan Ekonomi Masyarakat, 15 Orang Ini Masih Jadi yang Paling Kaya di Indonesia, Siapa Mereka?

Karena ketakutan, tersangka langsung kabur meninggalkan korban.

Korban sendiri berhasil diselamatkan oleh warga yang berdatangan ke lokasi dan melepaskan tali ikatannya.

Kejadian ini pun dilaporkan kedua orang tua korban ke Polres Tulungagung yang langsung menangkap tersangka saat sedang mengamen di simpang empat BTA pada Jumat (26/06/2020) malam.

Baca Juga: Terlalu Beringas Ciumi Leher Sang Istri di Malam Pertama, Pria Ini Langsung Menyesal karena Wanita Pujaannya Itu Malah Tewas Seketika!

Bela Diri

Kasus pencabulan anak di bawah umur juga sempat terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.

Melansir dari Kompas.com, seorang laki-laki 23 tahun berinisial FCR diamankan oleh aparat kepolisian karena mencabuli belasan anak laki-laki.

Dijelaskan Kepala Urusan Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman, tersangka menjerat para korban dengan modus menawarkan dan memberikan ilmu kanuragan.

Baca Juga: Pemkab Sleman Sebut Kasus KDRT Justru Menurun Selama Pandemi Covid-19, Stay at Home Bikin Pasangan Makin Harmonis Nih?

Tersangka pun memaksa para korban untuk menuruti napsu bejatnya jika tidak mau menjadi gila dan diikuti makhluk gaib.

(*)