Pasalnya, banyak publik figur Tanah Air yang turut meramaikan acara tersebut.
Di antaranya Rita Sugiarto, Caca Handika, Yunia Ababil, Wawa Marissa, Yus Yunus, dan masih banyak lagi.
"Sampai sana ternyata orang ramai, undangan resmi, dan saya lihat ada panggung, live musik, bahkan penyanyi ibu kota tampil di sana.
"Saya pikir itu sudah aman, bahkan malam minggunya ada wayang golek sampai pagi. Jadi tiba-tiba saya mau diproses hukum, itu buat saya aneh aja," kata Rhoma.
"Seandainya mau diproses hukum, ibu bupati seharusnya melarang. Saya datang sore hari, kenapa tiba-tiba saya yang harus diproses hukum? Kenapa saya yang hanya dilarang? Ini saya rasa unfair, saya harap bupatinya hanya bercanda.
Lebih lanjut, Rhoma merasa jika sang pemilik hajatan lah yang harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut
"Seharusnya yang harus bertanggung jawab adalah yang mengadakan acara tersebut, saya undangan.
Kalau undangan harus bertanggung jawab, berarti seluruh undangan yang hadir di situ harus diproses secara hukum juga," imbuh Rhoma.
(*)