Diakui Boiyen, selama pandemi ia terpaksa harus menggunakan uang tabungannya untuk memenuhi kebutuhan harian.
Bagaimana tidak, tak sedikit pekerjaan Boiyen yang dibatalkan imbas pandemi yang sedang terjadi.
Banyaknya pembatalan pekerjaan itu yang membuat Boiyen nyut-nyutan menahan sakit kepala.
"Kan cekak, bang. Ya kan tabungan kepake, acara dicancel-cancelin. Wah nyut-nyutan, bang," terang Boiyen.
(*)