"Dia sering katain saya kotor, ditonjok pernah, dia juga sering menyuruh saya pergi (diusir)" ujar Kalsum berurai air mata.
Meskipun demikian, Kalsum mengaku tak memiliki rasa benci pada anaknya.
Sebagai orang tua, ia mengaku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk M.
Sementara itu saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh Kompas, M mengaku bahwa apa yang dikatakan ibunya berlebihan.
M menyebutkan bahwa ibunya telah menjelek-jelekkannya dan membantah sikap kasar yang telah disebutkan orang tuanya.
"Ibu itu hanya ingin menjelek-jelekan saya, dia bilang diancam, dipukul, merasa dia aja yang paling benar. Ibu macam apa itu kalau begitu caranya," jelasnya.
Terkait kasus motor, M menyebutkan bahwa motor tersebut telah dibeli bersama-sama dengan ibunya.
M mengaku menyesal dan kecewa, sebab ibunya justru menaruh motor itu di rumah saudara.
Baca Juga: Baru Debut Sudah Dapat Hadiah Istimewa, Secret Number Terharu hingga Nyaris Menangis!
"Motor itu dia bawa ke rumah saudaranya, padahal itu kita beli dari harta warisan. Jadi saya juga punya hak terhadap motor itu, itu yang saya keberatan" pungkasnya.
Namun, seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus yang dilaporkan M pada polisi tak ditanggapi.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengaku telah menolak laporan tersebut dan tak mau mengurus masalah sepele itu.
(*)