Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Selaput dara atau hymen sering kali disambungkan dengan masalah sosial seseorang.
Tidak sedikit juga dengan alih-alih budaya ketimuran menyebut seseorang yang sudah tidak memiliki selaput dara disebut memiliki keperibadian yang buruk.
Label perempuan yang nakal sering kali dialamatkan kepada wanita yang sudah tidak memiliki selaput dara mereka.
Baca Juga: Dituding Sudah Tidak Perawan, Dinar Candy Berniat Cek Keperawanan
Sebenarnya seberapa pentingkah selaput dara?
Seorang Seksolog Zoya Amirin membahas tuntas tentang seberapa pentingkah status perawan bersama dr. Robbi Asri Wicaksono, SpOG
"Keperawanan adalah sebuah hal imajiner dan yang paling tahu tentang legitimasi tentang keperawanan adalah dirinya sendiri, jangan menganggap keperawanan konfirmasinya sama dokter," kata dr. Robbi di YouTube, Selasa (30/6/2020).
dr. Robbi heran mengapa keperawanan selalu menjadi pembahasan.
Badan kesehatan dunia WHO sudah menetapkan tidak ada tes keperawanan.
Bahkan WHO sendiri yang mengatakan tidak ada kaitannya hymen dengan keperawanan.