Find Us On Social Media :

Selaput Dara Sering Dikaitkan dengan Keperawanan Perempuan, Seberapa Penting Sih?

By Menda Clara Florencia, Selasa, 30 Juni 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi. Selaput dara atau hymen sering kali disambungkan dengan masalah sosial seseorang. Bagaimana fakta yang sebenarnya menurut dokter?

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! 4 Makna Desahan Wanita saat Bercinta, Salah Satunya Simbolkan Ingin Berlama-lama

"Bahkan WHO mengatakan tidak ada lagi tes keperawanan, tidak ada kaitannya antara hymen dengan keperawanan," lanjutnya.

dr. Robbi menjelaskan selaput dara bagi wanita yang mulai beranjak dewasa tidak memiliki kegunaan.

Sebab, selaput dara adalah sebuah jaringan sisa.

Baca Juga: Menguak Teka-teki Masturbasi Bikin Jerawatan, Ahli Ini Ungkap Kebenarannya!

"Kalau sudah dewasa, boleh dibilang selaput dara sudah tidak ada fungsinya. itu adalah jaringan sisa penyatuan organ vagina bagian depan dan bagian belakang,"

"Dahulu, beberapa ahli memperkirakan, dulu ada fungsinya ketika masih bayi, agar kotoran baik urin atau feses tidak masuk," jelasnya.

Selaput yang sebenarnya adalah jaringan sisa penyatuan organ vagina menyebabkan tidak semua wanita memilikinya.

Baca Juga: Pilih Perkosa Anaknya daripada Bayar Wanita Penghibur, Kini Kakek 82 Tahun Jadikan Putrinya Sebagai Budak Seks Setelah sang Istri Menderita Stroke

"Itu kenapa ada perempuan tidak memiliki selaput dara," tandasnya.

(*)