Pelaku pun kini telah diarahkan ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan.
Namun sayang, keterangan pelaku disebut Sumardji kerap ngelantur tidak jelas.
"Pelaku seperti pura-pura gila, keterangannya tidak jelas ngelantur ke sana-ke mari. Jadi saat ini kami diamkan dulu," kata Sumardji.
Tapi yang jelas, pelaku sempat meninggalkan semacam pesan peringatan di tembok rumah Via Vallen.
Pesan itu ditulis di tembok samping rumah Via Vallen seolah-olah pelaku kesal dengannya.
"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" bunyi pesan pelaku, seperti yang dikutip dari Surya Malang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sampai saat ini pesan tersebut pun masih ada di tempat.
Pun bangkai mobil alphard yang kini sudah ditutup kain dan dipasangi garis polisi.
(*)