"Kalau pakai kaos kaki baru bisa dia senggama, itu engga menyakiti kita, engga melanggar hukum nikmatin saja," lanjutnya.
Wajar jika proses penerimaan itu butuh proses.
"Just processed with it," tandasnya.
(*)
Ilustrasi. Seksolog Zoya Amirin menyebutkan jika tak mengapa jika pasangan kita memiliki fetish yang terbilang tak lumrah.
"Kalau pakai kaos kaki baru bisa dia senggama, itu engga menyakiti kita, engga melanggar hukum nikmatin saja," lanjutnya.
Wajar jika proses penerimaan itu butuh proses.
"Just processed with it," tandasnya.
(*)