Find Us On Social Media :

Jadi Korban Hipnotis, 4 Remaja yang Tengah Gowes di Bundaran HI Alami Nasib Apes dan Ditemukan dalam Kondisi Linglung

By Novia, Rabu, 1 Juli 2020 | 10:11 WIB

Ilustrasi - Jadi Korban Hipnotis, 4 Remaja yang Tengah Gowes di Bundaran HI Alami Nasib Apes dan Ditemukan dalam Kondisi Linglung

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, gowes atau bersepeda santai tengah menjadi tren di masyarakat.

Sejak adanya pandemi covid-19 di Indonesia, tampaknya masyarakat berbondong-bondong menjadikan gowes sebagai aktivitas santai selama di rumah aja.

Ya, kini bersepeda santai menjadi salah satu olahraga favorit yang diminati masyarakat akhir-akhir ini.

Baca Juga: Jual Tanah Warisan Senilai Rp 200 Juta, Seorang Pria di Lombok Tengah Malah Laporkan Ibunya Sendiri kepada Polisi Gegara Masalah Sepeda Motor, Kasat Reskrim: Silakan Pulang! Saya Enggak Mau Nerima!

Namun sayang, di tengah fenomena gowes yang diminati masyarakat akhir-akhir ini, kabar tak sedap pun ikut hadir.

Mengutip dari Instagram @cetul22 pada Selasa (30/6/2020), nasib apes tengah menimpa 4 remaja di Jakarta Pusat.

Di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) Menteng, Jakarta Pusat, 4 remaja dikabarkan telah menjadi korban tindak kriminal.

Baca Juga: Pundi-Pundi Kekayaannya Melimpah Ruah, Luna Maya Kepergok Nangkring Cantik di Sepeda Harga Rp 60 Juta, Netizen Langsung Sesak Nafas : Nyebut, Bisa Beli Motor Berapa Biji Itu

Ya, 4 remaja tersebut dikabarkan menjadi korban hipnotis saat bersepeda santai sekitar di sekitar Bundaran HI pada pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima membenarkan adanya anak-anak yang menjadi korban hipnotis tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kompol Gozali menyebutkan bahwa korban yang tengah beristirahat sempat didatangi satu orang asing.

Baca Juga: Nekat Gasak Hp yang Lagi Asyik Dipakai Video Call, Wajah Penjambret Apes Ini Berhasil Direkam Istri Korban Hingga Viral di Facebook!

"Jadi mereka itu katanya kecapean habis bawa sepeda. Pas lagi istirahat di (Bundaran) HI ada satu orang datang," ujar Gozali.

Pelaku meminta 4 remaja tersebut mengikutinya ke Jalan Maluku dengan alasan Kawasan Bundaran HI rawan kejahatan.

Hingga akhirnya keempat remaja tersebut diminta untuk menyerahkan ponsel dengan dalih agar tidak hilang atau dicuri.

Baca Juga: Ikutan Demo Bareng Ratusan Mahasiswa Lawan Ketua Yayasan yang Dianggap Zalim, Rektor Uniba Solo Nayatakan Mundur dari Jabatan Hingga Lakukan Aksi Lepas Baju!

"Cuma dua yang diambil. Terus di Jalan Maluku itu, setelah dipegang HP-nya pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.

Saat itu polisi yang tengah berpatroli mengaku menemukan kerumunan remaja yang tengah linglung.

Saat dihampiri dan ditanya polisi terkait keperluannya yang berada di lokasi tersebut akhirnya mereka pun sadar.

Baca Juga: Lyodra, Tiara, dan Ziva Rilis Lagu yang Sama dengan Versi Berbeda, Netizen Saling Membandingkan

Keempat remaja tersebut mengaku bahwa mereka disuruh orang asing untuk menyerahkan ponselnya.

"Baru mereka sadar dan langsung cerita ke petugas. Pengakuan mereka disuruh kasih HP. Langsung mereka dibawa ke Polsek Metro Menteng," pungkasnya.

(*)