Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, gowes atau bersepeda santai tengah menjadi tren di masyarakat.
Sejak adanya pandemi covid-19 di Indonesia, tampaknya masyarakat berbondong-bondong menjadikan gowes sebagai aktivitas santai selama di rumah aja.
Ya, kini bersepeda santai menjadi salah satu olahraga favorit yang diminati masyarakat akhir-akhir ini.
Namun sayang, di tengah fenomena gowes yang diminati masyarakat akhir-akhir ini, kabar tak sedap pun ikut hadir.
Mengutip dari Instagram @cetul22 pada Selasa (30/6/2020), nasib apes tengah menimpa 4 remaja di Jakarta Pusat.
Di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) Menteng, Jakarta Pusat, 4 remaja dikabarkan telah menjadi korban tindak kriminal.
Ya, 4 remaja tersebut dikabarkan menjadi korban hipnotis saat bersepeda santai sekitar di sekitar Bundaran HI pada pukul 19.30 WIB.
Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima membenarkan adanya anak-anak yang menjadi korban hipnotis tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kompol Gozali menyebutkan bahwa korban yang tengah beristirahat sempat didatangi satu orang asing.
"Jadi mereka itu katanya kecapean habis bawa sepeda. Pas lagi istirahat di (Bundaran) HI ada satu orang datang," ujar Gozali.
Pelaku meminta 4 remaja tersebut mengikutinya ke Jalan Maluku dengan alasan Kawasan Bundaran HI rawan kejahatan.
Hingga akhirnya keempat remaja tersebut diminta untuk menyerahkan ponsel dengan dalih agar tidak hilang atau dicuri.
"Cuma dua yang diambil. Terus di Jalan Maluku itu, setelah dipegang HP-nya pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.
Saat itu polisi yang tengah berpatroli mengaku menemukan kerumunan remaja yang tengah linglung.
Saat dihampiri dan ditanya polisi terkait keperluannya yang berada di lokasi tersebut akhirnya mereka pun sadar.
Baca Juga: Lyodra, Tiara, dan Ziva Rilis Lagu yang Sama dengan Versi Berbeda, Netizen Saling Membandingkan
Keempat remaja tersebut mengaku bahwa mereka disuruh orang asing untuk menyerahkan ponselnya.
"Baru mereka sadar dan langsung cerita ke petugas. Pengakuan mereka disuruh kasih HP. Langsung mereka dibawa ke Polsek Metro Menteng," pungkasnya.
(*)