Dailymail.co.uk memberitakan, kemarahan Korea Utara atas selebaran anti-Pyongyang diluncurkan dari Korea Selatan didorong oleh penggambaran pasangan 'kotor, menghina' pemimpin Kim Jong Un.
Demikian dikatakan duta besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora.
Dalam beberapa minggu terakhir Pyongyang telah mengeluarkan serangkaian kecaman pedas atas selebaran anti-Utara yang dikirim pembelot yang berbasis di Korea Selatan.
Selebaran-selebaran itu melintasi perbatasan militer Korsel-Korut --biasanya melekat pada balon atau mengapung dalam botol-- dan sampai ke Korea Utara.
Kampanye propaganda seperti itu telah lama menjadi titik pertikaian antara kedua Korea.
Tetapi kali ini, Pyongyang meningkatkan tekanan dan mengancam langkah-langkah militer terhadap Korea Selatan.
Salah satu peluncuran terbaru - yang dilakukan pada 31 Mei 2020- telah memasukkan citra provokatif Ibu Negara Utara Ri Sol Ju, yang memicu 'kemarahan besar' di Pyongyang.
Menurut duta besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora, Korut marah karena foto-foto tak senonoh ibu negara ditampilkan dalam selebaran itu.