Namun, kebanyakan dari kita hanya memakan kulit dan tendonnya saja.
Kita biasa konsumsi ceker ayam menjadi menu sup, ceker mercon, semur, dan sebagainya.
Dikutip Grid.ID dari Sajian Sedap, penelitian oleh Departemen Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing Nasional di Taiwan menunjukkan bahwa ceker ayam mengandung banyak kolagen.
Kolagen adalah protein utama dalam kulit, tulang, tendon, tulang rawan, dan jaringan ikat kita.
Berkat kolagen, tubuh dapat tersambung dan terikat satu sama lain hingga kuat, elastis, dan terstruktur.
Kolagen juga membantu mengganti dan memulihkan sel-sel kulit mati.
Membentuk jaringan fibrosa agar sel-sel baru dapat tumbuh, hingga melindungi organ-organ dalam tubuh seperti ginjal.
Kolagen juga membantu kita mempertahankan kulit halus, lembut, mulus, kencang, kenyal, dan terlihat awet muda.