Find Us On Social Media :

Nggak Aneh Kalau Banyak Orang Hobi Makan Ceker Ayam! Ternyata Bisa Bikin Awet Muda sampai Mengurangi Stres Loh

By Devi Agustiana, Rabu, 1 Juli 2020 | 16:30 WIB

Ceker ayam yang baru direbus.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID –  Apakah kamu pernah makan ceker ayam?

Atau justru kamu sendiri penggemar ceker ayam?

Ada yang bilang, makan ceker ayam itu bagus untuk kesehatan.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Akui sebagai Penggemar yang Sakit Hati, Polisi: Dia Tersinggung Disebut Kotor dan Lusuh

Ada yang bilang juga, makan ceker ayam itu berbahaya untuk kesehatan.

Lantas, mana yang benar?

Sebelumnya, kita perlu tahu bagian-bagian dari ceker ayam.

Baca Juga: Emaknya Bak Mata Duitan Lantaran Minta Dibiayai Calon Suami Ayu Ting Ting Kelak, sang Biduan Sadar Dirinya Dijadikan ATM Berjalan, Umi Kalsum: Ayu Hidup Terutama Buat Ibu dan Ayah!

Ceker ayam itu terdiri dari tulang, kulit, urat otot (tendon).

Sehingga, saat kita memakan ceker ayam, kita tidak menemukan dagingnya.

Kita hanya bisa memakan kulit, tendon, dan sumsum dalam tulang ayam saja.

Baca Juga: Sudah Jadi Ibu dari Anak Ben Kasyafani, Penampilan Marshanda hingga Kini Tetap Cantik Bukan Main: Saya di Sini untuk Mencintai..

Namun, kebanyakan dari kita hanya memakan kulit dan tendonnya saja.

Kita biasa konsumsi ceker ayam menjadi menu sup, ceker mercon, semur, dan sebagainya.

Dikutip Grid.ID dari Sajian Sedap, penelitian oleh Departemen Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing Nasional di Taiwan menunjukkan bahwa ceker ayam mengandung banyak kolagen.

Kolagen adalah protein utama dalam kulit, tulang, tendon, tulang rawan, dan jaringan ikat kita.

Berkat kolagen, tubuh dapat tersambung dan terikat satu sama lain hingga kuat, elastis, dan terstruktur.

Baca Juga: Sudah Jadi Ibu dari Anak Ben Kasyafani, Penampilan Marshanda hingga Kini Tetap Cantik Bukan Main: Saya di Sini untuk Mencintai..

Kolagen juga membantu mengganti dan memulihkan sel-sel kulit mati.

Membentuk jaringan fibrosa agar sel-sel baru dapat tumbuh, hingga melindungi organ-organ dalam tubuh seperti ginjal.

Kolagen juga membantu kita mempertahankan kulit halus, lembut, mulus, kencang, kenyal, dan terlihat awet muda.

Baca Juga: Imbas Pandemi Corona Terhadap Dunia Kerja Semakin Buruk, Organisasi Buruh Internasional Tawarkan 3 Skenario Ini untuk Pertengahan Tahun 2020!

Oleh karena itu, tidak heran kan kenapa orang yang suka makan ceker selalu tampil segar, walaupun tanpa makeup.

Berikut ini 8 manfaat ceker ayam bagi kesehatan, salah satunya adalah mengurangi stres.

Nah, manfaat inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan ceker ayam digemari banyak orang.

  1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Makan ceker ayam sangat bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ini karena kandungan mineralnya yang sangat bermanfaat untuk membangun kesehatan.

Ini juga mengandung kolagen dan beberapa mineral seperti tembaga, magnesium, fosfor, seng dan juga kalsium.

Beberapa mineral ini bermanfaat dalam mengatasi serangan penyakit.

Jadi dengan mengonsumsinya secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh.

  1. Meremajakan kulit

Kaki ayam kaya akan kolagen yang baik untuk kulit, ini membantu kulit untuk meregenerasi selnya dan mempertahankannya dari bahaya.

Ini juga meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini yang membuat kulit terlihat keriput.

Karena efek ini, beberapa dokter menyarankan konsumsi ceker ayam untuk kecantikan kulit.

  1. Mempercepat penyembuhan luka

Kandungan kolagen dan sejumlah komponen protein pada kaki ayam memiliki kemampuan untuk mempercepat penyembuhan luka dan juga membantu mengatasi kerusakan sel.

Selain itu, dengan kemampuan kaki ayam dalam mendorong percepatan proses penggantian sel yang rusak.

Maka mengonsumsi kaki ayam akan sangat membantu tubuh meningkatkan kemampuannya untuk menyerang infeksi.

Kerusakan sel akibat infeksi dengan lebih cepat diatasi, sehingga tubuh akan lebih efektif dalam memerangi serangan bakteri yang masuk.

  1. Meningkatkan kekuatan sendi dan mencegah tulang rapuh

Ketika orang bertambah tua, jumlah kalsium berkurang dan sel akan sulit untuk regenerasi.

Ini akan menjadi cerita yang berbeda jika kita mengkonsumsi kaki ayam secara teratur karena memiliki banyak nutrisi seperti kalsium, protein, tulang rawan, dan kolagen.

Hal itu membantu memperkuat persendian dan mencegah tulang rapuh yang terjadi di usia tua.

  1. Mengatasi tekanan darah

Kaki ayam mengandung lebih banyak protein kolagen daripada daging dada ayam.

Protein kolagen kaki ayam ini memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah

Kolagen ini dapat menurunkan kadar renin plasma, sehingga tidak membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi.

Ini juga mengandung kalium, sehingga orang yang memiliki hipertensi akan lebih baik jika mengonsumsi kaki ayam. 

  1. Mengatasi masalah pencernaan

Kaki ayam bisa menjadi sup atau kaldu yang rasanya sangat lezat.

Bahkan semua nutrisi seperti protein, kolagen, kondroitin, dan glukosamin juga akan larut ke dalam sup.

Manfaat berbagai nutrisi ini sangat bagus untuk membuat pencernaan lebih sehat.

Efek nutrisi ini juga sangat penting untuk membuat usus lebih sehat, membuat saluran pencernaan kamu lebih sehat.

  1. Menjaga keseimbangan hormon

Salah satu kunci keseimbangan hormon adalah kadar seng dalam tubuh.

Kaki ayam mengandung kadar seng yang dapat memenuhi setidaknya 1/3 dari kebutuhan tubuh di setiap porsi.

Lemak yang baik di kaki ayam juga membantu meningkatkan kinerja kelenjar dalam tubuh, karena sejumlah kelenjar dalam tubuh bekerja dengan bantuan peran lemak sehat dalam tubuh.

  1. Mengurangi stres

Selain itu, kaki ayam juga menghasilkan beberapa jenis asam amino yang sangat baik untuk tubuh.

Salah satu jenis asam amino yang dilepaskan dari cakar adalah arginin.

 Inilah jenis asam amino yang bermanfaat bagi tubuh.

Salah satunya adalah membantu tubuh melepaskan hormon yang menyebabkan perasaan tertekan dan stres.

Banyak sekali bukan manfaat ceker ayam?

Selain rasanya yang lezat, kita juga bisa dapat banyak manfaat dari kandungan di dalamnya.

(*)