Find Us On Social Media :

Mengejutkan, Putin Berikan Kesempatan Bagi Warganya untuk Runtuhkan Rezimnya, Dilihat Dari Stiker Anti-Putin di Seluruh Moskow Ini, Apakah Berhasil?

By Maymunah Nasution, Rabu, 1 Juli 2020 | 17:58 WIB

Vladimir Putin, Pemimpin Rusia

Grid.ID - Rusia tengah berada dalam suasana pemilihan pemimpin negara itu selanjutnya.

Rabu 1 Juli 2020, diadakan voting di seluruh Rusia terkait apakah Putin bisa melanjutkan pemerintahannya.

Dikutip dari CNN, referendum nasional akan tentukan apakah Rusia akan menerima amandemen konsitusional yang perbolehkan Putin menjadi presiden lagi selama 2 periode.

Baca Juga: Kian Bandel, China Hendak Lakukan Latihan Militer di Laut China Selatan dari Rabu Sampai Minggu, 'Yang Bukan dari China Dilarang Masuk!'

Jika amandemen tersebut disetujui, maka ia akan memperpanjang masa kuasanya sampai 2036 nanti.

Sekilas, semua sepertinya berjalan sesuai rencana bagi Kremlin.

Maret lalu, Valentina Tereshkova, polisi militer Rusia dari partai penguasa United Russia menyebut sesi parlemen yang bak drama untuk amandemen konstitusional tersebut.

Masa menjabat Putin akan resmi berakhir pada tahun 2024, dan dengan amandemen konstitusional dia akan dapat memimpin 12 tahun lagi atau 2 periode sampai 2036.

Itu adalah gerakan yang sarat dengan simbolisme patriotik: Tereshkova, mantan kosmonaut dan wanita pertama yang terbang di luar angkasa, adalah satu-satunya koneksi yang masih hidup yang bisa ceritakan pencapaian Soviet zaman dahulu.

Halaman Selanjutnya