Find Us On Social Media :

Jokowi Marah Besar Lihat Kinerja Anak Buahnya yang Kurang Becus, Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok: Anggap Saja Drakor Istana!

By Novita, Rabu, 1 Juli 2020 | 19:58 WIB

Jokowi Marah Besar Lihat Kinerja Anak Buahnya yang Kurang Becus, Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok: Anggap Saja Drakor Istana!

Grid.ID - Cara Presiden Jokowi menyampaikan unek-unek dalam rapat terbuka bersama para menteri belakangan menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Presiden Jokowi tampak marah besar melihat kinerja para anak buahnya yang dianggap kurang becus.

Tak ayal sikap Presiden Jokowi mendapat banyak tanggapan salah satunya oleh politisi Rocky Gerung.

Kekesalan Presiden Jokowi semula tampak pada tayangan YouTube Sekretariat Presiden yang tayang pada Sabtu (28/6/2020) lalu.

Baca Juga: Rata-rata Penambahan Kasus Covid-19 di Era New Normal Capai 1000 per Hari, Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Daerah untuk tidak Memaksakan Kenormalan Baru: Setiap Kita Membuat Kebijakan, Tolong Data Sains Dipakai!

Joko Widodo menampakkan amarahnya saat memimpin Sidang Kabinet Pripurna di Istana Negara.

Teguran keras Presiden Jokowi terkait kinerja para menterinya disampaikan lantaran adanya ketidakpuasan dan progres yang belum tampak.

Terlebih saat ini dunia, Negara Indonesia tengah mengalami masa sulit akibat wabah virus a.

Tak ayal, Presiden Jokowi sampai mengancam akan mengadakan resuffle.

Baca Juga: Kinerja Menterinya Buruk Selama Pandemi Covid-19, Presiden Jokowi Ancam Reshuffle, Pengamat Sebut Nama-nama Menteri Ini yang Layak Diganti, Menkes Terawan Nomor 1!

Melansir dari laman Tribun Bogor, Jokowi menuntut adanya kebijakan luar biasa untuk menangani dampak Covid-19 secara lebih optimal.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.

"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," imbuhnya.

Presiden Jokowi mengaku telah menyiapkan segala acam kemungkinan termasuk adanya reshuffle bagi para menteri yang kinerjanya kurang optimal.

Baca Juga: Inilah Sepupu Jan Ethes dari Keluarga Selvi yang Jarang Terekspos, Wajah Cantiknya saat Bermain Bersama Cucu Presiden Jokowi Curi Perhatian

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi

Tak ayal hal tersebut mendapat tanggapan dari berbagai pihak mulai dari para pakar hingga politisi.

Salah satunya politisi Rocky Gerung yang justru menyebut video kekesalan Presiden Jokowi sebagai drama antarpartai.

Pernyataan Rocky terlihat dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official, seperti dilansir Grid.ID pada Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Jokowi Luapkan Unek-uneknya Bak Lava Pijar Gegara Para Menteri yang Jadi Kaki Tangannya Dianggap Tak Becus Kerja, Pakar Semiotika Sampai Ikut Kebawa Emosional: Betapa Seriusnya Pak Jokowi Kali Ini!

Semula, Rocky menyebut kemarahan Jokowi tak serius karena perhitungan jeda waktu antara sidang kabinet paripurna di Istana pada Kamis (18/6/2020) dengan munculnya video kemarahan presiden di akun YouTube Sekretariat Presiden pada, Minggu (28/6/2020).

"Soal serius saya kira gak serius, karena itu berita dari minggu lalu tiba-tiba diupload sekarang,

banyak variable yang dihitung, pertimbangan politik, upaya nutupin isu udah dihitung,

jadi kita anggap saja ini drama korea, drakor istana, " kata Rocky Gerung dikutip dari akun Youtube Rocky Gerung Official, pada Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Berani Sebut Presiden Jokowi Marah Besar kepada Menterinya Cuma Drama Korea, Rocky Gerung: Drakor Istana, Makin Absurd!

Kemunculan video tersebut dinilai Rocky bakal memunculkan banyak spekulasi.

"semua sekarang gitu kan menonton marah-marah. banyak spekulasi, yang terjadi pasti tukar tambah lah," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky, video tersebut sebenarnya tidak untuk dipublikasikan.

"tidak dimaksudkan untuk dipublikasi, tapi ada momentum, analis dan konsultan bilang udah guyur aja, " kata pria 61 tahun itu.

Rocky pun menerangkan analisisnya terhadap waktu sidang hingga kemunculan video tersebut.

Baca Juga: Dihujat Netizen Habis-habisan Usai Unggah Foto Bareng Jokowi hingga Tutup Kolom Komentar, Baim Wong Beberkan Alasannya: Nanti Jadi Dosanya ke Saya

"mestinya dituntut konsekuensinya ada setelah 10 hari,

yang mesti dipamerkan adalah reshuffle supaya orang tahu dalam pikiran saya kalau reshufflenya hari ini baru video itu dibuka jadi orang anggap oh itu alasannya,

kalau sekarang orang yang berpotensi direshuffle udah pasang kuda-kuda dulu,

jadi tukar tambah selesai baru videonya dikeluarin," terang Rocky Gerung.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Jatim Masih Meroket, Presiden Jokowi Minta Dibereskan dalam Waktu 2 Pekan, Gubernur Khofifah Angkat Suara: Tugas Ini Berat!

Ia pun mengungkap analisanya terhadap dampak viralnya video tersebut dengan kondisi partai politik di tanah air yang diibaratkan bak drama Korea.

"yang akan muncul kasak kusuk di kalangan partai seri berikutnya apa sikuel arah drama Korea ini, pasti akan terjadi,

sebagai penonton Partai politik pasti lagi rapat harus siap-siap siapa yang akan diajukan sebagai pengganti, atau berpikir lebih radikal ok kita mundur lebih dahulu," terang Rocky Gerung.

Lebih dari itu, Rocky juga menduga akan adanya babak kedua terkait video Presiden Jokowi marah.

Baca Juga: Menjadi Kekasih Anak dari Presiden Jokowi, Intip Cantiknya Ibu Felicia Tissue, Bakal Calon Mertua Kaesang Pangarep yang Ternyata Bukan Orang Biasa!

"bukan saja menarik tapi diperlukan supaya ada eposide baru di drama Korea,

ini kan udah kelamaan dramanya kan, ceritanya makin absurd jadi drama baru bagus juga sih," ujar Rocky Gerung.

(*)