Grid.ID - Kondisi pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan berbagai hal secara online, termasuk belajar.
Tentu bukan masalah besar bagi masyarakat yang memiliki teknologi memadai.
Juga bukan masalah bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan sehingga sinyal yang memadai dapat memperlancar aktivitas belajar siswa.
Namun, bagaimana dengan masyarakat yang tidak memiliki teknologi dan akses internet yang memadai?
Guna memberikan dukungan moril dan materiil terhadap generasi muda yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh, Cicil bersama dengan Dompet Dhuafa mengumpulkan dan menyalurkan donasi kepada pelajar dan mahasiswa melalui situs galang dana dan donasi online, Kitabisa.com dan Dompet Dhuafa.
Gerakan dengan tagar #TetapBisaBelajar ini bertujuan untuk membantu 100 pelajar dan mahasiswa Indonesia yang terdampak oleh sistem pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi COVID-19.
Adapun kesulitan yang dialami terletak pada keterbatasan fasilitas, seperti telepon genggam, laptop, komputer, akses internet yang tidak dimiliki oleh semua pelajar.
Padahal, sudah sewajarnya kalau semua pelajar memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dalam situasi apapun.
Sebagai platform teknologi finansial terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Edward Widjonarko, Co-founder dan CEO Cicil berharap pelajar dan mahasiswa Indonesia bisa terus mengikuti proses pembelajaran yang berlaku dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, juga bisa tetap semangat untuk meraih prestasi dan terus berkarya. (*)