Menurut Hotma, perlawanan dapat dilakukan untuk membuat penyerang memperbaiki diri.
"Tapi ada batasnya juga. Jangan membiarkan kejahatan berjalan," lanjutnya.
"Yang tadi saya bilang, kita penuh belas kasih, enggak boleh begini, nanti orang itu gila terus."
"Jadi kalau kita melakukan perlawanan dalam tanda kutip untuk memperbaiki orang itu. Jangan ada dendam, jangan ada sakit hati," imbuh Hotma.
Hotma Sitompul juga mengakui bahwa mungkin Baim Wong merasa sakit hati oleh serangan-serangan yang ditujukan padanya.