Grid.ID - Merelakan mahligai rumah tangga yang sudah dibina selama lebih dari 20 tahun kandas memang sulit dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Apalagi, Ahok dan Veronica Tan selalu dipandang sebagai pasangan yang serasi, romantis dan harmonis.
Bahkan ada fanbase yang mengidolakan Ahok dan Veronica Tan.
Keputusan cerai ditempuh Ahok setelah mengetahui cinta sucinya dikhianati oleh Vero.
Ya, Vero ketahuan main serong saat Ahok masih jadi Gubernur DKI Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, Vero sudah tujuh tahun lamanya main serong di belakang Ahok.
Kendati diselingkuhi, Ahok mengaku sempat ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Vero.
Ahok juga masih sudi berhubungan badan dengan Vero, meski telah mengetahui fakta bahwa sang istri berselingkuh.
Hal itu diungkapkan Ahok dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Panggil Saya BTP tahun 2019 lalu.
Dalam vlog tersebut, Ahok sempat berseloroh jika dirinya diminta oleh sang ibu mertua untuk memaafkan Vero.
"Tanya beberapa kali mantan mertua saya, kamu masih mau terima nggak kalau dia (Veronica Tan) melepaskan lagi (selingkuhan) untuk membekali kalian," ucap Ahok menirukan mantan mertuanya.
Kepada sang ibu mertua, Ahok mengaku tetap memaafkan Vero meski telah berselingkuh.
"Kalau laki-laki tidak memaafkan, mana bisa bersetubuh, kalau saya bisa, itu karena saya bisa memaafkan," tutur Ahok.
Dalam kesempatan berbeda, Ahok mengaku sempat mengajak anak sulungnya, Nicholas Sean, untuk memohon kepada selingkuhan Vero.
Ya, hal itu diakui Ahok saat berbincang dengan Daniel Mananta, dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Daniel Mananta Network pada Rabu (1/7/2020) kemarin.
Daniel awalnya menyebut jika nasib Ahok adalah takdir dari Tuhan. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membantahnya.
"Cerita bapak Ahok ini mirip ceritanya pak Kim Nam, apakah bapak percaya bahwa itu jalan suratan Tuhan?" tanya Daniel.
"Itu total bukan suratan dari Tuhan, iblis ingin meyakinkan kita supaya ikut dia, untuk meyakinkan kamu bahwa cerita seperti ini bakal terulang, padahal tidak.
"Makanya saya bilang ke mama saya bahwa saya akan mempertahankan pernikahan," ungkap Ahok.
Sesuai dengan ajaran agamanya, Ahok mempercayai jika semua kesalahan Vero harus dimaafkan.
"Saya waktu itu berpikir tidak mungkin cerai, karena saya punya pemahaman bahwa Tuhan tidak suka perceraian. Saya Kristen Ortodox, berapapun kali salah, harus kita ampunin.
"Makannya saya bisa dateng ke temen dekatnya (Veronica) itu, bawa anak saya, saya pas itu masih jadi gubernur," ungkap Ahok.
"Ketimbang situasi tambah runyam, i was begging in front of him," imbuhnya.
(*)